Awas! Suporter Bahrain Jangan Pake Laser Ganggu Pemain Indonesia

BAHRAIN - Malam ini, Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB, manajer Timnas Indonesia, Sumardji mewanti-wanti para pendukung Timnas Bahrain mengedepankan asas fair play dengan tidak menggunakan laser saat melawan Indonesia. 

Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada putaran ketiga zona Asia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain. 

Berkaca pada laga Bahrain vs Jepang, Sumardji mengatakan, saat itu suporter Bahrain menggunakan laser untuk menggangu konsentrasi lawan.

“Teruntuk suporter tim lawan (Bahrain), kami berharap agar tidak lagi menggunakan cara yang tidak baik seperti menggunakan laser dan diarahkan ke pemain Timnas Indonesia dan itu sangat mencederai asas fair play," kata Sumardji

Dengan demikian, pada saat MCM (Match Coordination Meeting) sudah kami sampaikan supaya tidak terulang kembali seperti pertandingan antara Bahrain melawan Jepang,” tegasnya.

Dengan begitu, Sumardji berharap pertandingan dapat disajikan dengan baik. Apalagi kedua tim telah mempersiapkan semuanya dengan sangat matang demi mendapatkan hasil terbaik.

“Harapan kami kepada para pemain, mereka bisa berjuang dengan penuh rasa tanggung jawab, karena harapan kita adalah menang. Kita ingin menang di Bahrain dengan segala bekal yang telah diberikan oleh pelatih kepala. Bermain all out, bermain untuk Garuda, bermain untuk bangsa dan negera kita,” ujar Sumardji mengakhiri pembicaraan.

Sumardji juga sangat menantikan kehadiran dukungan suporter Indonesia ke Stadion Nasional Bahrain.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada KBRI di Bahrain yang sudah memfasilitasi para suporter sebagai salah satu wujud dukungan terhadap skuad Garuda.

“Dengan kehadiran para suporter yang langsung di Bahrain, tentu akan memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Kami juga ingin berterima kasih kepada KBRI dan juga rekan suporter. Kehadiran rekan-rekan akan membawa kebaikan dan menambah semangat para pemain untuk bisa mendapatkan tiga poin,” ujar Sumardji.