TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sehari Setelah Ketemu Prabowo, PKS Kebelet Jatah Menteri

Laporan: AY
Minggu, 13 Oktober 2024 | 10:16 WIB
Pengurus DPP PKS ketika berkunjung ke rumah Presiden terpilih Prabowo di Kertanegara. Foto : Ist
Pengurus DPP PKS ketika berkunjung ke rumah Presiden terpilih Prabowo di Kertanegara. Foto : Ist

JAKARTA - Sehari setelah bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto, PKS kebelet jatah menteri. Mereka sudah menyiapkan kadernya untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan mengaku, sudah memilih kader terbaiknya untuk dijadikan menteri oleh Prabowo. “Sudah siap. Pokoknya siapa orangnya, tunggu nanti pengumuman dari Presiden terpilih," ujar pria yang kerap disapa Aher ini, usai menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat dan ulama di Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11/2024).

Namun, eks Gubernur Jawa Barat dua periode itu mengatakan, penentuan siapa saja yang masuk jajaran menteri merupakan hak prerogatif Presiden terpilih. Pihaknya juga sudah berdialog dan bertemu langsung dengan Prabowo di Kertanegara.

"Ngobrol panjang tentang geopolitik sudah, tentang Indonesia sudah, geostrategi sudah. Segala macam sudah kita obrolkan," tutur Aher.

Sayangnya, Aher enggan menyebut siapa kader PKS yang akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, Aher memastikan PKS sepaham dengan keputusan presiden terpilih.

"Ya, kesepahaman-kesepahaman sudah. Kami hadirkan kesepahaman, untuk urusan menteri dan lain-lain, tunggu pengumuman dari presiden setelah dilantik," sambungnya.

Yang jelas, kata dia, kriteria menteri yang bakal diambil dari kader PKS adalah yang memang sevisi dengan Presiden terpilih. "Pasti pinginnya seperti yang diinginkan oleh pak presiden," harapnya.

Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, saat bertemu Prabowo, PKS tidak membahas nama untuk dipertimbangkan menjadi menteri. Dalam pertemuan itu, PKS memberikan dukungan moral kepada Prabowo agar menjalani pelantikan dengan lancar.

"PKS baru diberikan kriteria-kriteria yang pas untuk mungkin memasukkan nama. Jadi tadi belum ada nama yang dimasukkan,” ungkap Wakil Ketua DPR ini.

Terpisah, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik bergabungnya PKS.

"Selamat bergabung juga (PKS)," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo ini, di sela meninjau pertandingan Peparnas di Gor FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Manahan, Sabtu (12/10/2024).

Sehari sebelumnya, sejumlah pimpinan PKS berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jumat (11/10/2024) sore. Mereka yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Aher, Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jazuli Juwaini.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Prabowo, Dasco, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Ketua Fraksi Gerindra DPR Budisatrio Djiwandono. Pertemuan mereka berlangsung lebih dari satu jam.

Bagaimana peluang PKS? Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, hampir dipastikan PKS masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia optimis, Prabowo akan memberikan jatah menteri ke PKS. 

Lagipula, dalam sejarah Pemilu, PKS dan Prabowo sering bersama. PKS selalu mendukung Prabowo dalam Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Hanya di Pilpres 2024 PKS tak sejalan dengan Gerindra.

"Mereka pisah karena PKS mendukung Anies Baswedan. Namun, kalau dilihat gesturnya, kelihatannya PKS jadi bagian pemerintah Prabowo," pungkas Adi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo