TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kabinet Langsung Tancap Gas

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:58 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024 mendatang, rencananya Presiden Prabowo Subianto pada sore atau malam harinya akan mengumumkan nama-nama anggota kabinetnya. Kita berharap yang jadi anggota kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, adalah orang-orang dengan rekam jejak baik.

Kita berharap, anggota kabinet mendatang adalah orang-orang yang mau kerja keras. Orang-orang yang pro rakyat kecil dan paham betul apa saja harapan rakyat di lapisan paling bawah.

Kita juga berharap, yang masuk kabinet Prabowo-Gibran adalah orang-orang yang kompeten dan kredibel. Ini penting, karena tantangan yang dihadapi negeri ini ke depan, sangat berat. Terutama akibat memanasnya konflik Iran-Israel.

Kalau kemudian pecah perang besar di Timur Tengah, geopolitik global makin tak menentu dan ekonomi dunia akan terpuruk. Ini semua akan menekan ekonomi Indonesia.

Perang di Timur Tengah akan menyebabkan pasokan minyak dan gas bumi ke pasar internasional tersendat. Dan, ini akan mendongkrak harga sumber energi fosil.

Kalau perang di Timur Tengah meluas ke wilayah lain, pasokan bahan pangan dipastikan akan terhambat. Dan, ini bakal memicu kenaikan harga pangan, terutama gandum dan beras.

Untuk itu, kita berharap, anggota kabinet Prabowo-Gibran adalah orang-orang yang mau berpikir keras mencari terobosan baru untuk memperkuat cadangan pangan dan energi.

Stok beras di gudang Bulog mesti dijaga di angka dua juta ton. Untuk itu, sebagian besar produksi beras petani mesti diserap Bulog. Kalau produksi dalam negeri tak cukup, baru dilakukan impor.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, upaya mencari sumber minyak dan gas baru mesti dilakukan. Untuk ini, insentif dan kemudahan mesti diberikan kepada perusahaan yang akan mencari minyak dan gas bumi di Indonesia.

Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, kita berharap, pengembangan energi baru terbarukan dipercepat. Terutama bio energi dari sawit dan tebu, energi matahari, energi air dan energi angin.

Untuk memperkuat ketahanan pangan, kita berharap, tahun ini dan tahun 2025, produksi beras digenjot dengan cara memberikan benih padi unggul dan pupuk gratis kepada petani kecil.

Jadi anggota kabinet Prabowo-Gibran, setelah dilantik mesti ltancap gas, supaya ekonomi negeri ini tahun depan bisa tumbuh lebih dari 5,3 persen dan tahun 2026 tumbuh di atas 5,8 persen.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo