Prof Nasaruddin: Makan Siang Gratis Sejalan Dengan Rasulullah

JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta Prof Nasaruddin Umar mendukung gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu kebijakan makan bergizi gratis bagi siswa-siswi di sekolah. 

“Banyak hadist-nya yang mengingatkan kita betapa perlunya kita berikan gizi yang cukup kepada anak-anak kita yang mengalami pertumbuhan sel-sel otak,” kata Prof Nasaruddin, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2024).

Prof Nasaruddin mengatakan, seharusnya kebijakan makan bergizi gratis untuk siswa ini sudah ada sejak lama. Namun, tidak ada kata terlambat untuk memulai program yang baik.

“Saya sering menyampaikan, bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak itu sangat penting terutama masalah gizi,” ungkapnya. 

Prof Nasaruddin kemudian menceritakan bagaimana Rasulullah SAW banyak memberikan perhatian kepada anak kecil. Misalnya, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh Mu'awiyah bin Abi Sufiyah. Rasulullah memerintahkan anak untuk belajar sholat pada usia 10 tahun. "Kalau 7 tahun dan sampai 10 tahun juga belum mau sholat, itu diberikan hukuman hukuman kecil terhadap anak itu,” jelasnya.

Karena alasan itu, Prof Nasaruddin menilai kebijakan pemberian makan bergizi ini pun menurutnya Islami dan religius. 

“Artinya apa, bahwa konsentrasi pembinaan anak apakah itu gizinya, apakah itu pendidikan psikologisnya, apakah itu nanti sentuhan-sentuhan dari kedua orang tuanya itu sangat penting," tambahnya.

Selain itu, Prof Nasaruddin menilai kebijakan makan bergizi untuk anak ini dapat menjadi solusi bagi anak terlantar dan anak yatim yang kemungkinan kurang mendapatkan akses untuk makanan bergizi.

“Sekali lagi dalam Al-Quran ada perintah untuk memberikan perhatian secara khusus kepada anak yatim,” tuntasnya.