TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Perjuangan Anggota Moonpala Sabet Medali Perak dan Perunggu Panjat Tebing Porkot Tangsel 2024

Laporan: Dzikri
Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAMULANG – Anggota Moonzher Pecinta Alam (Moonpala) berhasil merebut medali perak dan perunggu dalam cabang olahraga (cabor) panjat tebing Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 di Community Center Pamulang, Senin (14/10/2024).

Atlet bernama Kania Fitria Andhyariny berhasil keluar sebagai juara 2 dan meraih medali perak dalam kategori speed classic putri, sementara Luthfi Imaduddin sebagai juara 3 dan meraih medali perunggu dalam kategori speed classic putra.

Pada saat diwawancara, Kania menceritakan perjuangannya dalam berlatih sampai akhirnya berhasil medapat medali perak dalam ajang Porkot Tangsel 2024 ini.

“Hari ini saya lomba di Community Center Pamulang, lomba panjat tebing speed classic kategori under 18, saya berhasil mendapat medali perak,” ucap Kania.

Kania yang tergabung dalam Moonpala SMAN 2 Tangsel ini, sebelumnya sudah pernah mengikuti lomba panjat tebing meskipun belum membuahkan hasil. Namun kali ini, ia berhasil merebut medali perak dalam Porkot Tangsel 2024.

Mendekati hari perlombaan, Kania sempat meragukan kemampuannya dalam berlomba panjat tebing. Apalagi, lawannya bukan merupakan lawan yang mudah untuk dikalahkan.

“Bahkan sebelum lomba saya masih nangis, karena saya kepikiran gimana kalau saya kalah, sedangkan saya sudah sering latihan. Tapi pas lomba saya ngeyakinin diri saya buat tenang, hasil itu bonus yang penting saya sudah usaha,” jelasnya.

Sudah sekitar 3 bulan Kania berlatih panjat tebing untuk menghadapi Porkot Tangsel 2024. Berbagai cara pun ia lakukan dalam berlatih hingga akhirnya berhasil mengharumkan nama Moonpala dan menyumbangkan medali untuk Kecamatan Setu.

“Buat lomba yang sekarang itu persiapannya lebih matang. Walaupun gak dapet emas, tapi saya tetap bersyukur mendapat perak juara dua,” ucap Kania.

Keberhasilan Kania ini juga memotivasi dirinya untuk terus berlatih lebih keras lagi dan menghadapi berbagai ajang perlombaan lainnya di tingkat yang lebih tinggi sebagai atlet.

“Target saya mau dapet medali emas, atau nggak saya mau naik podium yang lebih tinggi. Ini pengalaman berharga banget, apalagi ini podium pertama saya, medali pertama saya,” tutupnya.

Sementara itu, Luthfi Imaduddin, mengatakan dirinya juga telah berlatih secara intensif untuk menghadapi lomba panjat tebing ini. Sama seperti Kania, ia juga berhasil mengatasi rasa takutnya dalam menghadapi perlombaan, mengingat ini adalah pertama kali untuk Luthfi dalam berlomba.

“Kalau buat saya sendiri ini lomba pertama, rasa takut deg-degan ya pasti, apalagi saya pertama kali,” ucap Luthfi.

Ia juga sudah merancang strategi dengan matang untuk menghadapi lawan di perlombaan panjat tebing ini. Bahkan menurutnya, lomba panjat tebing ini bukan merupakan hal yang susah tetapi tidak dapat diremehkan.

“Kalau susah gak terlalu susah sih, speed ini kan cepet-cepetan ya, jadi harus pinter-pinter aja ngebaca lawan sama ngebaca rute,” katanya.

Dengan ini, Kania dan Luthfi berhasil menyumbangkan dua medali untuk kontingen Kecamatan Setu dalam Porkot Tangsel 2024.

Lomba panjat tebing dalam Porkot Tangsel 2024 pun masih akan berlangsung hingga Rabu (16/10) mendatang. Masih ada beberapa kategori lain yang akan diperlombakan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo