Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Aksi Bela Palestina

CIPUTAT - Dalam rangka memperingati Hari Santri sekaligus mengingat setahun genosida yang dilakukan Israel kepada warga Palestina, ratusan Mahasiswa UIN Jakarta gelar Aksi Bela Palestina yang berlangsung di Kampus 1 UIN Jakarta, Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2024).

Aksi yang diinisiasi oleh UIN Jakarta Students for Justice in Palestine ini, diikuti oleh lebih dari seratus Mahasiswa UIN Jakarta.

Adi, koordinator UIN Jakarta Students for Justice in Palestine, mengatakan bahwa aksi ini digelar sebagai pengingat serangan Israel kepada Palestina dan untuk menyadarkan masyarakat terkait fungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta standar ganda Amerika yang membuat warga Palestina semakin menderita.

“Kita tahu di tanggal 16 Oktober itu terjadi pengeboman di Gaza Utara, bagaimana warga Palestina dibakar hidup-hidup. Itu merupakan refleks keberlanjutan dari kita mengenang di tanggal 7 Oktober, satu tahun genosida, maka kemudian kita menyadari bahwasannya fungsi PBB dan juga standar ganda Amerika ini semakin membuat warga Palestina menderita. Maka di tanggal 22 Oktober hari ini, Hari Santri, kita merasakan bahwasannya resolusi jihad semangat kemerdekaan yang kemudian direbut oleh Indonesia,” ujar Adi.

Adi juga berharap agar aksi, donasi, boikot, serta doa dapat terus dilakukan dan masyarakat akan sadar pentingnya baitulmakdis untuk umat Islam.

“Tentunya aksi, donasi, boikot, juga doa kita tentunya, itu sesuatu yang terus kita istikamahkan. kemudian yang tidak boleh lupa, yang ingin kami tekankan pada sore hari ini adalah bagaimana kita mengilmui atau kita tahu bagaimana pentingnya baitulmakdis buat umat muslim,” harap Adi.

Sementara itu, Dian, peserta Aksi Bela Palestina, mengungkapkan alasan dirinya dapat ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut.

“Karena merasa bahwa isu Palestina ini tanggung jawab kita bersama,” ucap Dian.

Aksi Bela Palestina tersebut akan rutin dilakukan dalam memperingati momentum tertentu.