Faldo-Sachrudin Adu Visi-Misi di Universitas Yuppentek Indonesia
TANGERANG - Civitas akademika Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) menyelenggarakan ‘Petisi Milenial’ untuk menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang. Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, yaitu Sachrudin-Maryono dan Faldo-Fadhlin menghadiri acara tersebut.
Sedangkan paslon Amarullah-Bonnie yang direncanakan hadir tidak kunjung datang hingga acara berakhir.
Dalam forum diskusi itu, paslon nomor urut satu, Faldo Maldini mengaku akan bergerak cepat dan tuntas untuk menyelesaikan segala persoalan permasalahan yang ada di Kota Tangerang. Politikus PSI ini juga menyoroti potensi besar Kota Tangerang yang dimiliki kota Tangerang. Namun, di sisi lain, jumlah pengangguran masih sangat tinggi.
“Kami hadir, Faldo-Fadhlin siap menuntaskan persoalan itu, dengan gerak cepat kerja tuntas,” ujarnya.
Ia menyatakan, akan menyiapkan sistem pemerintahan yang akuntabel dan transparan bila terpilih menjadi pemimpin Kota Tangerang.
“Uang atau anggaran, temen-temen harus tahu. Jadi Insya Allah kami akan terbuka, jadi kalau ditanya siapkah transparan, kita siap transparan,” ucapnya.
Paslon nomor urut tiga, Sachrudin menceritakan pengalamannya tumbuh di Kota Tangerang. Di mana dirinya mulai berkarir di Kota Tangerang mulai dari menjadi satpam di RSUP Sitanala. Lalu melanjutkan karir di Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang sampai menjadi Wakil Wali Kota Tangerang selama dua periode.
“Kami berdua (Sachrudin-Maryono) lahir, besar sekolah pun di Kota Tangerang, kerja juga kami di sini. Saya mengawali kerja di RSUP Sintanala, sebagai security jadi satpam,” tuturnya.
Politikus Golkar tersebut menekankan pentingnya kolaborasi dan pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Tangerang.
“Visi kami adalah menjadikan Kota Tangerang yang kolaboratif, maju, berkelanjutan, sejahtera dan membawa masyarakat yang berahlakul karimah,” jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa fokusnya adalah peningkatan sumber daya manusia yang unggul, berbudaya dan berahlakul karimah. Sachrudin juga memastikan akan menyelenggarakan pemerintahan yang transparan.
“Karena uang itu milik masyarakat. Kita sudah pasti akan transparan, baik anggaran maupun pelayanan-pelayanan lainnya,” ungkapnya.
Amir Ma'ruf, Dewan Mahasiswa UYI, menekankan, acara ini adalah hasil riset yang melibatkan generasi milenial dan Gen-Z terkait harapan mereka untuk Kota Tangerang.
“Kegiatan tersebut adalah bentuk tindak lanjut dari kaum milenial dan Gen-Z tentang harapan-harapan untuk Kota Tangerang tercinta ini,” tutupnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu