Sudah Disiapkan Sejak Sebulan Lalu, Retreat Kabinet Magelang Dibiayai Oleh Prabowo

JAKARTA - Ada cerita menarik di balik pembekalan atau retreat anggota Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retreat yang berlangsung empat hari itu, ternyata sudah disiapkan Presiden Prabowo Subianto sejak sebulan lalu. Mantan Menteri Pertahanan itu juga yang membiayai seluruh keperluan kegiatan tersebut

Dalam sejarah pemerintahan, baru kali ini ada presiden mengajak anggota kabinetnya mengikuti pembekalan. Lokasinya pun istimewa, di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Akmil Magelang adalah salah satu lembaga pendidikan militer tertua di Indonesia. Di tempat ini lah para taruna ditempa menjadi perwira. Prabowo sendiri pernah menempuh pendidikan di sini pada 1970-1974. Sejumlah menteri, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sugiono juga pernah menempuh pendidikan di Lembah Tidar ini.

Para anggota kabinet mengikuti kegiatan pembekalan selama empat hari, dari Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024). Agendanya padat merayap. Dari pagi hingga malam.

Selama kegiatan ini, para menteri menjalani aktivitas mirip-mirip yang dilakukan para taruna. Saat pagi, mereka dibangunkan suara terompet. Saat waktu makan tiba, lonceng dibunyikan lebih dulu. Mereka juga mengikuti latihan baris berbaris, termasuk sikap sempurna dan sikap hormat.

Pakaian yang dikenakan anggota kabinet pun selalu berseragam. Mereka mengenakan berbagai jenis pakaian, mulai dari seragam loreng kaos olahraga, hingga kemeja safari berwarna krem yang biasa digunakan Prabowo.

Anggota kabinet juga diinapkan di tenda yang didirikan di lapangan selama kegiatan berlangsung.

Tenda untuk anggota kabinet ini ukurannya luas dan dilengkapi fasilitas AC, kamar mandi dengan shower dan toilet duduk, serta teras untuk bersantai. Area ruang tamunya dilengkapi empat kursi dan meja dengan karpet permadani, serta televisi 42 inch. Kamar tidur memiliki spring bed.

Setelah acara pembekalan selesai, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menceritakan, soal kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut dipersiapkan oleh beliau dan tim, sejak satu bulan sebelum dilantik,” kata Hasan dalam pesan singkat yang diterima wartawan, di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Hasan juga mengungkapkan, seluruh kegiatan tersebut dibiayai dari kantong pribadi Prabowo. Kata dia, saat acara dipersiapkan, Prabowo belum dilantik menjadi presiden. Karena itu, tak mungkin Prabowo menggunakan biaya dari Sekretariat Negara.

Hasan juga menyampaikan Prabowo yang kala itu merupakan Menteri Pertahanan, tidak menggunakan anggaran Kementerian Pertahanan untuk mempersiapkan kegiatan tersebut. “Jadi, semuanya menggunakan dana dari Pak Prabowo sendiri. Semua biaya persiapan beliau handle sendiri,” ungkapnya.

Kabar soal biaya pembekalan para menteri awalnya disampaikan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Kata dia, Prabowo yang membiayai kegiatan pembekalan para menteri di Magelang.

Pak Prabowo yang membiayainya sendiri,” kata Karding dalam pesan singkat di Jakarta, Minggu (27/10/2024) malam.

Dalam wawancara eksklusif dengan SCTV, Prabowo menjelaskan, alasan mengajak anggota kabinetnya mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.

Eks Danjen Kopassus itu mengatakan, anggota kabinet berasal dari beragam latar belakang. Ada yang dari ormas, parpol, akademisi dan sebagainya. Dengan latar belakang yang beragam itu, perlu ada proses saling mengenal dan membangun ikatan yang kuat. Karena itu, Prabowo mengajak anggota kabinetnya mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.

“Jika kita ingin membentuk tim yang solid, seperti tim sepak bola, tentu butuh waktu dan proses. Diperlukan orang-orang yang saling mendukung dan saling melengkapi. Inilah upaya saya; saya juga masih meraba-raba, karena ini adalah pengalaman pertama saya sebagai presiden,” papar Prabowo.

Dari hasil pembekalan selama empat hari itu, Prabowo melihat hasil yang positif. Ia melihat anggota kabinetnya bisa berbaur dalam suasana yang happy, saling mendukung dan menyokong.

Prabowo juga mengungkapkan alasan tempat pembekalan digelar di Lembah Tidar. Menurut Prabowo, Magelang adalah salah satu wilayah yang punya sejarah perjuangan panjang. “Tempat ini juga bersih dan jauh dari hiruk-pikuk,” pungkasnya.