Hingga Akhir Hayat, Mendiang Toto Sudarto Masih Berusaha Telusuri Jejak Sejarah Tangsel

PAMULANG -  Sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Almarhum Toto Sudarto masih semangat untuk menyelesaikan tugas dan fungsinya. 

Hingga akhir hayatnya, sosok birokrat senior ini masih berusaha untuk menelusuri jejak sejarah berdirinya wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

Hal tersebut diceritakan oleh salah satu jajarannya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan DPK Kota Tangsel, Tomi Patria Edwardy saat dijumpai di rumah duka, Selasa (29/10). 

Ia menuturkan bahwa penelusuran jejak sejarah ini menjadi salah satu program kedinasan yang tengah diupayakan saat ini agar dapat menjadi nilai edukasi bagi para generasi penerus bangsa. 

Semangat dan komitmen itu, kata Tomi, terus ditunjukkan oleh mendiang Toto Sudarto, hingga menjelang kepulangannya. 

"Sama saya, kegiatan penelusuran sejarah berdirinya Kota Tangerang Selatan. Sampai dua minggu lalu, persis sekitar tanggal 12 Oktober. Jadi berdirinya Tangsel beliau mewawancarai tokoh-tokoh, dan pegiat sejarah Tangsel," tutur Tomi. 

Kabar duka ini pun, diakuinya sangat mengejutkan baginya. Terlebih, komunikasi masih dijalin oleh Tomi dan sosok atasannya tersebut. 

"Dengar kabar tadi jam 5.30 WIB. Sebelumnya baik-baik saja. Nanti sakit, nanti pulih. Masih komunikasi, Jumat saya masih makan bareng," imbuhnya.

Satu hal menyentuh diceritakannya olehnya. Pada momen tertentu, mendiang Toto sempat menyampaikan sejumlah pesan kepadanya. 

"Beliau menitipkan pesan kepada saya, seperti beliau mau pergi, nitip kantor, jagain anak-anak, baik-baik, terus diurus, terus kerja yang benar," ungkapnya. 

Dengan kenangan tersebut, kepergian Toto pun menyisakan duka yang mendalam bagi segenap lingkungan Pemkot Tangsel. 

Hal itu terbukti dengan padatnya jumlah pelayat yang datang ke rumah duka, hingga mengikuti seluruh prosesi pemulasaran jenazah hingga ke pemakaman yang penuh haru. 

Mulai dari para staf, hingga jajaran pejabat. Termasuk juga kehadiran sosok Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel, Tabrani. 

"Almarhum Pak Toto Sudarto adalah orang baik. Saya sudah kenal lama dengan beliau. Kemarin perkenalan pertama beliau datang, doain saya langsung. 'Mudah-mudahan lancar Pak Pjs'. Datang lagi kedua saat Apel Kesaktian Pancasila, doain lagi saya yang sama. Jadi saling berdoa, 'Pak Toto yang kuat yang sehat', tapi Allah berkehendak lain hari ini. Saya menjadi saksi bahwa beliau adalah orang yang baik," pungkasnya.