Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Belum Sadar setelah Diamuk Massa
TANGERANG – Sopir truk berinisial JFN (24) yang diduga berkendara secara ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang, hingga menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki, kondisinya masih belum sadar di rumah sakit usai menjadi sasaran amukan massa.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa yang terjadi pada Kamis (31/10) kemarin, dan melakukan pendataan terkait jumlah korban.
“Kita masih akan lakukan olah TKP, kita juga masih lakukan pemeriksaan terhadap sopir,” kata Kombes Zain, Jumat (1/11/2024).
Pihak kepolisian juga belum menetapkan sopir truk tersebut sebagai tersangka lantaran belum dapat dimintai keterangannya terkait insiden tersebut. Kondisinya juga masih belum sadar di RSUD Kabupaten Tangerang.
“Belum (jadi tersangka). Masih belum sadar dan belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh oleh Polres Metro Tangerang Kota dari beberapa rumah sakit, sejauh ini tercatat ada 6 orang yang menjadi korban. Mereka masih dirawat di Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Jika ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian masih membuka layanan pengaduan. Tak perlu khawatir, pihak kepolisian juga sudah melakukan kerja sama dengan Jasa Raharja dalam penanganan korban.
"Para korban dan pihak rumah sakit tidak perlu khawatir karena sudah ada yang menjamin. Untuk layanan pengaduan masyarakat dapat mendatangi unit lakalantas atau dapat menghubungi nomer WhatsApp 0822-11-110-110 atau Call Center 110 yang terhubung langsung di Command Center di Mako Polres Metro Tangerang," ucapnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu