TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Susun Buku Nasihat Tokoh Agama

Cegah Kekerasan Perempuan & Anak

Oleh: rmn
Rabu, 06 November 2024 | 07:00 WIB
DP3AP2KB Tangsel bersama Kemenag ingin menyusun buku nasihat tokoh agama dalam kegiatan di wilayah Ciputat, Selasa (5/11).(rmn)
DP3AP2KB Tangsel bersama Kemenag ingin menyusun buku nasihat tokoh agama dalam kegiatan di wilayah Ciputat, Selasa (5/11).(rmn)

CIPUTAT-Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tangerang Selatan (Tangsel) berkolaborasi bersama Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel tengah menyusun buku nasihat tokoh agama. Hal ini sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini.

Kepala DP3AP2KB Kota Tangsel, Cahyadi mengatakan, buku nasihat tokoh agama ini akan dijadikan sebagai bahan referensi untuk menyampaikan dakwah atau pembinaan umat lintas agama di lingkungan yang ada.

"Berbagai upaya dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan bimtek telah dilakukan. Namun, belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujar Cahyadi, pada Selasa (5/11).

Oleh karena itu, penyusunan buku nasihat tokoh agama yang disusun berbagai lintas agama ini diharapkan dapat menjadi terobosan.

"Kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin marak, terdengar di telinga kita dan semakin memprihatinkan sehingga menjadi perhatian utama bagi kita semua," ungkap Cahyadi.

Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Ahmad Rifaudin mengatakan, segala bentuk kekerasan tidak ada yang dibenarkan dalam agama apapun. Justru, dengan agama yang kuat menjadi pondasi untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Bagaimana kita dapat terus membenahi diri dan membentengi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, hukum, maupun norma-norma yang berlaku," katanya.

Ia melanjutkan, dalam Agama Islam sudah diajarkan bagaimana membentuk keluarga yang harmonis, jauh dari kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi. Oleh karenanya, penting untuk tokoh agama mensyiarkan dan mensosialisasikan hal-hal baik kepada masyarakat.

Dahlan Iskan
Pos Sebelumnya:
Ari Dian
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo