Presiden Beri Arahan Ke 5 Ribu Pejabat, Jangan Hambur-hamburkan Uang Negara

BOGOR - Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada para pejabat pusat dan daerah. Dia meminta, para pejabat tidak menghambur-hamburkan uang negara. Prabowo juga meminta para pejabat menjaga nama baik.

Prabowo menyampaikan pesan itu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/11/2024).

Mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat, Prabowo tiba di SICC pukul 10.28 WIB dengan didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih (KMP).

Setibanya di lokasi, Prabowo kemudian menyapa para peserta Rakornas. Mulai dari Badan/Lembaga, Polri, TNI, Gubernur hingga Bupati dan Wali Kota. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga sempat berbincang singkat dengan para peserta Rakornas.

Setelah itu, Rakornas dilanjutkan dengan pemberian arahan dari Prabowo kepada 5.360 peserta Rakornas yang memadati tribun SICC.

Rakornas ini digelar tertutup. Sehingga tidak bisa lihat secara utuh arahan Prabowo. Namun. Beberapa isi arahan Prabowo itu tersebar di media sosial meski sepotong-sepotong. Selebihnya, materi arahan Prabowo itu diungkap oleh sebagian peserta Rakornas.

Mula-mula, Prabowo berterimakasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memiliki inisiatif menggelar acara ini. Prabowo mengaku, ini pertama kali dirinya bicara di hadapan jajaran pejabat pusat dan daerah.

Ini kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, kegiatan ini dapat menyatukan pokok pikiran pejabat pusat dan daerah dalam menentukan arah kebijakan ke depan. "Ini adalah momen yang sangat bermanfaat dan strategis," sambung Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, telah menyampaikan pokok-pokok pikirannya pada hari pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober lalu. “Saya tidak akan terlalu mengulangi, tetapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekenkan pokok-pokok yang terpenting,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta kepada pejabat pusat dan daerah menjaga nama baik untuk keluarga. Dia lalu bercerita, kalau menghadapi kasus-kasus dimana harus setuju atau tidak proses orang, selalu kasihan kepada keluarganya. “Jadi selalu ingat bertapa penting nama kita,” ujarnya,

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024. Kata Tito, acara ini untuk mengharmonisasikan arah kebijakan Prabowo selama lima tahun ke depan.

Tito lalu menyebut 5.360 perserta yang hadir berasal dari berbagai instansi. Mulai dari kepala daerah hingga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Di kesempatan sama, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengatakan, Prabowo meminta kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan penghematan anggaran dan efisiensi. Sebab, potensi negara yang luar biasa banyak hilang karena pemerintahan tidak efisien dan efektif.

Presiden minta tidak ada biaya yang dihambur-hamburkan," ujar Bima.

Menurut Bima, Prabowo juga memerintahkan kepada seluruh pejabat untuk solid, bersatu dan mengawal program-program yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia. "Jadi beliau menyatakan ingin merangkul semua, untuk menyelamatkan uang negara," jelas Bima.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, dalam arahannya, Prabowo memberi penekanan tidak ada alasan bagi para pejabat di seluruh tingkatan untuk tidak bekerja keras. Tidak hanya itu, kata dia, Prabowo juga mengingatkan seluruh pejabat mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk bekerja secara efisien dan menghindari praktik korupsi.

Menurut Hasan, Prabowo konsisten untuk mengingatkan kepada jajaran kabinet pemerintah pusat hingga pemerintah daerah untuk bekerja secara bersih dan tidak melakukan korupsi. "Beliau tidak akan segan-segan kalau masih tetap melakukan korupsi, maka tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas," tandas dia.

Perkuat Stabilitas

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan (BG) mengingatkan, seluruh kepala daerah untuk memperkuat stabilitas politik dan keamanan di wilayah masing-masing. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung implementasi delapan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Saya menitipkan beberapa pesan penting bagi para kepala daerah, untuk terus menjaga stabilitas politik dan keamanan di daerahnya masing-masing," ucap BG.

Stabilitas, menurutnya, merupakan fondasi utama agar program pemerintah pusat dapat diterapkan dengan baik hingga ke pelosok daerah. Dia mencontohkan, bagaimana Piagam Madinah yang digagas Nabi Muhammad SAW berhasil menciptakan stabilitas politik dan keamanan serta kerukunan beragama.

BG juga meminta kepala daerah untuk meningkatkan sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif di daerah masing-masing. Dengan adanya kerja sama yang solid, kebijakan yang dirancang di pusat akan mudah diadaptasi ke daerah. BG juga meminta kepala daerah untuk selalu melibatkan Forkopimda sebagai langkah koordinatif dalam menjaga ketertiban.

Selanjutnya, BG menekankan, pentingnya kehati-hatian kepala daerah dalam merumuskan kebijakan yang bersifat sensitif, seperti penetapan upah minimum yang melibatkan tripartit (Pemerintah, buruh, dan pengusaha). Kebijakan yang tepat, lanjutnya, sangat diperlukan demi menciptakan iklim kondusif di daerah.

Bagaimana tanggapan kepala daerah? Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal mengaku, siap mengimplementasikan pesan Prabowo. Bahkan Safrizal berjanji akan mengevaluasi anggaran Pemprov Aceh yang dapat menggangu kenyamanan Prabowo soal menghambur-hamburkan uang negara.

"Pemprov Aceh sangat siap. Nanti kami akan evaluasi kembali anggaran perjalanan 2025 dan akan kita lakukan penghematan sehingga lebih diarahkan untuk belanja yang lebih manfaat bagi rakyat," jelas Pj Gubernur Aceh Safrizal saat dihubungi Redaksi, Kamis (7/11/2024).