TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Janji Manis Calon Gubernur

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Sabtu, 09 November 2024 | 09:00 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Pilkada serentak sudah dekat. Saat ini, para calon gubernur (cagub) dan cawagub sedang gencar berkampanye. Mereka menyampaikan janji-janji ma­nis supaya warga memilih sang cagub di hari pencoblosan, 27 November 2024 memdatang.

Saat kampanye, hampir semua cagub-cawagub menyampaikan janji-janji manis. Menciptakan lapangan kerja baru, membantu anak-anak dari keluarga tak mampu yang sekolah di sekolah swasta. Mencarikan beasiswa untuk siswa berprestasi.

Para cagub juga kerapkali menyampaikan janji memperbaiki kampung kumuh, merenovasi rumah tak layak huni, membangun fasilitas sanitasi dan air bersih.

Bahkan, tak sedikit yang menjanji­kan tambahan batuan sosial (bansos) untuk orang-orang yang ada di lapisan paling bawah. Kemudian menjanjikan bantuan pupuk dan benih padi unggul untuk petani miskin.

Ada juga yang menjanjikan, akan membangun pasar rakyat di desa-desa dan kota kecamatan. Pedagang kecil dari desa setempat bisa menggunakan kios tanpa harus membayar sewa.

Ada pula yang menjanjikan bakal menggelar operasi pasar seminggu seka­li. Dengan operasi pasar, warga desa atau mereka yang tinggal di perkampungan padat penduduk bisa membeli sembako dengan harga lebih murah.

Kita berharap, janji-janji manis saat kampanye direalisasikan oleh sang calon kepala daerah setelah terpilih jadi gubernur, bupati atau wa­likota. Rakyat kecil berharap, guber­nur terpilih bisa memperbaiki taraf hidup mereka. Rakyat Kecil juga berharap, gubernur terpilih mampu menyerap aspirasi masyarakat.

Supaya apa yang menjadi harapan rakyat bisa secepatnya terpenuhi, seorang kepala daerah mesti putar otak. Bagaimana caranya bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan pengadaan dananya.

Kita juga berharap, anggaran pembangunan yang berkaitan lang­sung dengan kepentingan rakyat kecil mesti dikawal agar tidak terjadi kebocoran. Ke depan ini, seorang kepala daerah juga mesti membersihkan kantornya dari makelar proyek.

Jadi sekali lagi para calon kepala daerah wajib memenuhi janjinya kepada rakyat yang memilihnya. Terutama janji memenuhi kebutuhan hidup rakyat kecil.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo