APPI Jalin Kerjasama Dengan Eka Hospital BSD Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Pemain

SERPONG - Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) bekerjasama dengan Eka Hospital BSD untuk meningkatkan kesejahteraan pemain sepak bola di Indonesia, terutama dalam aspek kesehatan dan kontrak. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pemain yang berlaga di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. 

“Kolaborasi ini sangat penting bagi perkembangan sepak bola nasional. Melalui kemitraan dengan Eka Hospital, kami ingin memastikan bahwa pemain mendapat dukungan medis yang memadai, khususnya bagi mereka yang mengalami cedera serius,” ungkap Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Hospital dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K) ditemui saat Workshop APPI & Eka Hospital BSD pada Jumat, 8 November 2024. 

APPI juga berperan dalam mengedukasi agen pemain mengenai regulasi FIFA, sehingga mereka dapat lebih memahami hak-hak yang harus dilindungi saat bekerja sama dengan klub. “Edukasi tentang regulasi FIFA ini penting agar agen dapat memastikan bahwa setiap kontrak melindungi pemain secara menyeluruh,” tambah dr. Donny. 

Saat ini, pemain Liga 1 dan Liga 2 telah mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk risiko cedera di lapangan, sementara biaya terkait penyakit lainnya ditanggung oleh klub atau melalui asuransi swasta. Cedera yang sering terjadi di antara para pemain sepak bola, seperti cedera ligamen lutut (ACL), meniscus, dan kerusakan tulang rawan pada tempurung lutut, disebabkan oleh faktor-faktor seperti lapangan yang keras dan jadwal pertandingan yang padat. 

Dr. Donny menjelaskan okter tim biasanya berada langsung di lapangan untuk menangani cedera yang terjadi selama pertandingan, namun perawatan lebih lanjut, seperti operasi, kini dapat didukung oleh fasilitas dan tenaga medis dari Eko Hospital. 

Selain itu, dr. Donny mengungkapkan perbedaan fisik dan gaya hidup antara pemain lokal dan pemain asing juga memengaruhi performa di lapangan. “Anatomi tubuh serta pola hidup yang berbeda memang menjadi tantangan tersendiri. Hal ini harus menjadi perhatian dalam proses latihan dan pola makan pemain lokal,” jelasnya. 

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan performa para pemain Indonesia agar mampu bersaing lebih baik di kancah nasional maupun internasional.