Man City Kalah Ke 4 Kalinya, Guardiola: Ini Terjadi Sekali Seumur Hidup

INGGRIS - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola lagi apes. Untuk kali pertama dalam kariernya sebagai pelatih, anak asuhnya kalah empat kali beruntun.  

Minggu (10/11) dini hari tadi, Manchester City tumbang lawan Brighton dengan skor 1-2 dalam pertandingan liga di Stadion Amex, Brighton.

City tampil dominan dengan menguasai 61 persen penguasaan bola dan melepaskan 15 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Brighton tampil lebih produktif.

City unggul terlebih lewat gol Erling Haaland, tapi, Brighton membalikkan keadaan melalui Joao Pedro dan Matt O'Riley, .

Ini kekalahan keempat berturut-turut City setelah menyerah kepada Tottenham dan Bournemouth dalam pertandingan liga, serta Sporting CP dalam laga Liga Champions.

City kini semakin jauh di bawah Liverpool dengan 23 poin dari 11 laga, terpaut lima poin dari The Reds yang dalam pertandingan lain mengalahkan Aston Villa 2-0.

Brighton menembus posisi empat besar setelah menempati peringkat keempat dengan 19 poin.

"Itu selalu terjadi sekali seumur hidup Anda bukan? Kami kalah dalam dua pertandingan Premier League, itulah intinya. Kami harus berubah dan menjadi lebih baik untuk menang. Kami harus berada di posisi kami saat ini di klasemen. Mudah-mudahan para pemain kembali," kata Pep usai kalah empat kali beruntun kepada Sky Sport.

"Biasanya beberapa orang kalah dalam pertandingan. Selalu ada pertama kalinya dalam hidup Anda. Ini tantangan saya, tantangan kita. Saya ingin menghadapinya."

Meski kalah beruntun, Pep memastikan tidak akan mundur dari pelatih. Dia berharap hasil ini menjadi motivasi anak asuhnya bangkit meraih kemenangan.

"Saya tidak akan mundur, lebih dari sebelumnya saya ingin melakukannya. Kami ingin menganalisis fakta bagaimana kami tampil. Ada banyak hal positif dalam permainan kami yang kalah. Ketika saya bermain buruk, saya adalah orang pertama yang mengatakan saya tidak menyukainya. Kita harus bangkit," pungkasnya