Genjot Bisnis Wong Cilik
SERPONG - Meski pertumbuhan ekonomi kuartal 3 tahun 2024 tumbuh 4,95 persen dibanding kuartal 3 tahun lalu, tapi hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi diprediksi masih akan mencapai lebih dari 5 persen.
Supaya angka pertumbuhan ekonomi tahun 2025 bisa di atas 5,25 persen, upaya yang mesti ditempuh adalah menggenjot lagi bisnis wong cilik di daerah.
Bisnis rakyat kecil yang mati suri akibat diterjang badai pandemi Covid-19 lalu, mesti dihidupkan lagi. Mereka ini mesti disuntik modal lagi. Sedangkan untuk mereka yang masih bisa bernapas, perlu diberi vitamin berupa pinjaman lunak. Supaya lebih cepat bangkit, kalau memungkinkan, enam bulan pertama tidak dikenakan bunga.
Selain bantuan permodalan, bisnis rakyat kecil butuh perlindungan. Tak boleh ada pungutan liar (pungli) apapun terhadap bisnis rakyat kecil. Ke depan ini, jangan ada lagi penggusuran terhadap bisnis rakyat kecil, termasuk pedagang kakı lima.
Sudah saatnya, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten menyiapkan kokası khusus untuk bisnis rakyat kecil. Sentra industri kecil dan industri kreatif yang ada di destinasi wisata mesti direvitalisasi lagi. Lokasi pusat kuliner lokal di pusat kota mesti diperbaiki. Sehingga tidak kalah nyaman dari rumah makan kelas atas.
Supaya bisnis rakyat kecil bisa naik kelas, kita berharap, selain bantuan permodalan dan perlindungan dari pungli, bisnis rakyat kecil juga mesti diberikan bimbingan manajemen keuangan dan pemasaran.
Sedangkan, untuk industri kreatif, perlu diberikan pelatihan teknis, sehingga kualitas produknya makin baik dan bisa menembus pasar Asia Tenggara, Jepang dan Korea Selatan.
Supaya cepat naik kelas, bisnis rakyat kecil yang sudah bisa mencetak laba, perlu diberi suntikan modal lagi. Tambahan modal ini penting untuk memperbesar skala usaha.
Sudah saatnya pula, ada bantuan khusus untuk petani kecil. Yaitu benih padi unggul dan pupuk. Sehingga produksi gabahnya bisa naik dua kali lipat. Naiknya produksi akan meningkatkan pendapatan petani.
Supaya saat panen raya, harga gabah di tingkat petani tidak anjlok, Bulog mesti menyerap sebagian besar gabah petani.
Jadi sekali lagi, supaya bisnis wong cilik bisa bangkit lebih cepat, pemerintah mesti turun tangan memberikan bantuan modal, bimbingan manajemen dan teknis serta membantu mencarikan pasar, baik domestik maupun internasional.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu