TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Percepat Pekerjaan, Jalan H Usman Bakal Ditutup Mulai Sabtu Mendatang

Pedagang Liar di Pasar Ciputat Direlokasi Sementara

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 21 November 2024 | 16:12 WIB
Ahmad Fatullah Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Kota Tangsel. Foto : Ist
Ahmad Fatullah Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Kota Tangsel. Foto : Ist

CIPUTAT - Jalan H. Usman yang berada di kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) bakal ditutup sementara. Hal itu dilakukan guna mempercepat pengerjaan proyek pembangunan drainase dan pedestrian yang di sepanjang jalan tersebut. 

Hal demikian diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, Ahmad Fatullah saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Kamis (21/11). 

Fatul membeberkan bahwa penutupan jalan terpaksa dilakukan, sebab proses pengerjaan sebelumnya sebab terhenti.  

"Kami mengundang rapat semua pihak, karena ada sedikit keterlambatan dalam progres di lapangan. Kendala utamanya adalah pedagang yang sulit untuk ditertibkan. Oleh karena itu, hari ini kami sengaja mengundang seluruh pihak untuk membahas solusi terbaik," ujar Fatul. 

Fatul menegaskan, penutupan jalan akan dilakukan di sepanjang Jalan H. Usman mulai Sabtu mendatang. 

"Rencananya, pada hari Sabtu mendatang akan dilakukan penutupan area secara menyeluruh," tegasnya

Sementara sebagai imbasnya, Fatul mengatakan, para pedagang akan direlokasi sementara. 

"Jumlah pedagang yang masih berdagang di badan jalan diperkirakan sekitar 300 orang. Sementara pedagang akan direlokasi di dalam toko dan di sana tidak terkena dampak. Relokasi telah disiapkan di area dalam," kata Fatul.

Ia mengakui, kendala utama saat ini memang persoalan ketertiban para pedagang. Khususnya mereka yang memaksa menjajakkan dagangannya di bahu jalan.

Padahal sebelumnya, upaya serupa juga telah dilakukan. Namun para pedagang kembali nekat berjualan sehingga proses pekerjaan sempat terhenti.  

"Saat ini, kendala utama adalah pedagang yang kembali berdagang setelah penutupan sementara dilakukan. Hal ini sudah kami sampaikan kepada Pak Asda, yang memberikan masukan agar langkah penutupan dilakukan secara tegas dan menyeluruh," tegasnya. 

Untuk mencegah terjadinya konflik, saat penutupan tersebut ratusan personel gabungan akan diterjunkan. 

"Penutupan ini melibatkan kurang lebih 150 personel, terdiri dari Satpol PP, Kecamatan, Danramil, Polsek, serta dukungan dari instansi lainnya. Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk kemungkinan kericuhan, dengan koordinasi bersama Danramil dan pihak Kepolisian. Semoga seluruh rencana ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan," harapnya. 

Lebih lanjut, Fatul memaparkan, tahapan pekerjaan yang akan dilakukan segera adalah pemasangan saluran air menggunakan U-ditch. 

"Setelah saluran selesai, tahap berikutnya adalah pembangunan pedestrian, termasuk pemasangan taman, lampu taman, kursi, tempat sampah, dan lainnya," kata Fatul. 

Untuk menjaga pekerjaan berjalan lancar, penutupan akan dilakukan secara menyeluruh dengan memasang barikade di beberapa titik akses jalan. 

"Harapannya dengan langkah ini, area bisa steril sehingga pekerjaan dapat diselesaikan 100%. Target kami adalah menyelesaikan semua pekerjaan pada akhir Desember," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo