TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sambut PPDB, SMP Al Amanah Setu Helat Festival Futsal & Tahfidz Qur'an Juz 30

Laporan: Redaksi
Jumat, 22 November 2024 | 20:20 WIB
Peserta Festival SMP Al Amanah Setu, Kota Tangsel. (ist).
Peserta Festival SMP Al Amanah Setu, Kota Tangsel. (ist).

SETU-Menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, SMP Al Amanah Setu, Kota Tangsel di bawah Yayasan Al Amanah Al Bantani menggelar Festival Futsal dan Tahfidz Qur'an Juz 30 pada 22-24 November 2024. Pesertanya datang dari Jabodetabek. 

Kepala SMP Al Amanah Setu, Ulul Arkham menjelaskan, kegiatan bertajuk Festival SMP Al Amanah Setu ini terdiri dari dua rangkaian, yakni lomba futsal tingkat SD/MI se-Jabodetabek yang dilangsungkan pada Jumat (22/11/2024) dan Tahfidz Qur'an pada Sabtu (23/11/2024). 

“Acara ini diikuti sekolah se-Jabodetabek yang dilaksanakan selama tiga hari yakni, Jumat, Sabtu dan Minggu dengan jumlah keikutsertaan futsal sebanyak 32 tim,” ujarnya.

Rangkaian kedua adalah lomba tahfidz untuk juz 30 yang diikuti 10 sekolah tingkat SD/MI dan SDIT se-Kota Tangsel. Untuk juri sendiri pihak sekolah yang beralamat di Jalan AMD, Babakan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu ini mendatangkan secara independen, bahkan salah satu jurinya dari tingkat nasional.

“Kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan ini masuk tahun yang kesembilan. Pesertanya selalu membludak, bahkan kami batasi jumlah keikutsertaannya,” terang Ulul. 

Dia menjelaskan, Festival SMP Al Amanah Setu ini digelar sekaligus untuk membuka promosi jelang PPDB tahun ajaran 2024/2025. “Perlombaan ini sebagai promosi SMP Al Amanah Setu secara khusus, dan tentu  secara umum untuk Yayasan Pondok Pesantren Al Amanah Al Bantani,” bebernya. 

Ketua Panitia, Abdul Rohim menambahkan, bahwa kegiatan ini juga untuk mewujudkan siswa siswi yang sehat rohani dan jasmani. Menurutnya, kompetisi futsal cukup penting dan menarik minat tim dari berbagai sekolah. Masing-masing tim bisa berkompetisi untuk membangun jiwa sportif dan kegiatan positif.

“Memperkenalkan olahraga agar terhindar dari kegiatan yang negatif di tengah gempuran gadget. Sekaligus tentunya promosi sekolah,” ujarnya.

Sedangkan, lomba tahfidz dimaksudkan sebagai upaya mencetak generasi yang memiliki ilmu agama yang kuat. Selain ilmu pengetahuan, juga sangat dibutuhkan akhlak yang baik untuk masa depan. Tentunya seiring dengan visi dan misi sekolah, yakni menjadikan ilmu pengetahuan dibarengi dengan iman dan taqwa.

“Dengan misi SMP Al Amanah membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan ketakwaan serta berakhlakul karimah. Dengan menyiapkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam intrakurikuler dan ekstrakurikuler,” tambahnya.

Direktur Yayasan Al Amanah Al Bantani, Hj Aat mengatakan, perhelatan tahunan ini bukan cuma sekadar ajang tanding atau lomba semata. Tapi ajang silaturahmi. Paling tidak dengan kegiatan ini, jalinan silaturahmi dan persaudaraan tersambung terus.

“Di samping itu juga bagi Al Amanah bagian dari promosi program penerimaan siswa baru. Bagaimanapun dalam penerimaan siswa baru memiliki rekrutmen yang perlu dikenalkan secara luas baik tingkat SD, SMP dan SMK serta Pondok Pesantren,” jelasnya. 

Pensiunan Tenaga Pendidik asal Kemenag Tangsel ini mengharapkan kegiatan positif seperti ini terus berjalan dengan berbagai program di penghujung akhir tahun. Ada banyak program yang dipromosikan kepada masyarakat yang telah digulirkan sejak awal yayasan berdiri pada  1991.

Kelebihan sekolah di bawah Yayasan Al Amanah Al Bantani adalah, siswa dapat belajar dengan tekun pendidikan agama, baik fiqih, akidah dan akhlak serta hadist. Termasuk tahfidz untuk juz 30 pada tingkat SD dan selanjutnya.

“Bagi siswa yang sudah hafal 1 juz mendapatkan potongan harga saat masuk ke lembaga ini, baik SD, SMP dan SMK. Demikian juga  bagi siswa yang belum hafal, melalui program dan target mulai SD, mulai belajar menghafal Al Qur’an juz 30. Namun itu semua tergantung kemampuan anak,” terangnya. 

Jika nanti tamat SD, juz 30 belum semua hafal, akan dilanjutkan saat duduk di bangku SMP.  “Untuk SMP melanjutkan hafalan yang sudah ada  dari SD. Insya Allah lulus dari sekolah ini minimal bisa mendoakan kedua orangtua," pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo