Jelang Pencoblosan, RIDO Dan Pramono-Rano Relatif Seimbang
JAKARTA - Mendekati waktu pencoblosan, elektabilitas pasangan Calon Gubernur- Wakil Gubernur Jakarta relatif seimbang.
Persaingan ketat itu, terjadi antara Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dengan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Seperti, tampak dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang elektabilitas Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jakarta 2024. Hasilnya, Pramono Anung-Rano Karno unggul dibanding dua Paslon. Tapi, cuma unggul tipis.
Ridwan Kamil-Suswono 39,2 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen dan Pramono Anung-Rano Karno 42,9 persen. Yang tidak tahu/tidak jawab sebesar 12,8 persen.
Survei Indikator dilakukan secara tatap muka, dalam rentang waktu 30 Oktober-8 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, melibatkan 1.600 responden, dengan margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Kita tidak bisa mengatakan Pramono unggul dibanding RK atau sebaliknya," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Menurutnya, tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa Pramono atau RK unggul. Karena, keduanya itu dalam margin of error 2,9 persen plus minus. “Jadi, kalau mau aman, harusnya 2 kali 2,9 persen," tambahnya.
Ketatnya, persaingan dua calon ini membuat peta dukungan masyarakat sulit ditebak. Tetapi, Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Pram-Doel, Taufik Damas mengatakan Pram-Doel lebih unggul. “Saya merasakan betul batin masyarakat Jakarta,” ujar Taufik.
Anggota Penasihat Tim Pemenangan Rido, Mardani Ali Sera mengaku tak risau dengan hasil survei beberapa lembaga survei. “Yang penting, kami kerja keras dan PKS sudah kecepatan penuh,” katanya.
Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Taufik Damas mengenai hasil survei tersebut.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik terbaru, elektabilitas Pram-Doel dan Rido relatif imbang. Bagaimana tanggapan Anda?
Yang unggul Pram-Doel, walaupun selisihnya cuma 2 hingga 3 persen. Tapi, di survei lain ada yang unggulnya sampai 5 persen. Yang jelas, Pram-Doel cenderung unggul.
Dengan angka yang beda tipis ini, apa yang dilakukan Pram-Doel untuk meraih kemenangan?
Yang dilakukan, tinggal berdoa dan minta bantuan kepada Allah SWT untuk bisa menang. Karena, pada Minggu (24/11/2024) sudah hari tenang, sehingga tidak boleh kampanye lagi.
Apa faktor yang membuat elektabilitas Pram-Doel trennya meningkat?
Karena, kerja kami semua. Kita tahu bahwa Mas Pram bukan tokoh yang populer untuk jadi Calon Gubernur. Tetapi, tiba-tiba diperintahkan untuk maju dan menerima amanat itu. Mas Pram dan Bang Doel langsung kerja dan turun menyapa masyarakat.
Kami sebagai timnya juga ikut turun ke bawah, mencari titik-titik yang tidak terjamah oleh Mas Pram. Kemudian, popularitas Mas Pram semakin hari semakin meningkat, dan itu sesuatu yang logis.
Bagaimana tim Pram-Doel menjaga suara agak tidak berubah?
Kami berharap, setelah melakukan kampanye, masa tenang ini betul-betul tenang sampai pencoblosan nanti, supaya semuanya berjalan dengan adil, jujur, aman, damai dan lancar.
Semua TPS dijaga, ya?
Sudah pasti ada saksi-saksi dalam, ada juga saksi luar. Semuanya disiapkan. Tapi, kami yakin bisa menang satu putaran.
Kenapa Anda yakin satu putaran?
Sekarang, di survei baru 42 sampai 45 persen. Di masa tenang mungkin ada perubahan. Orang yang belum memilih akan berpikir dan mempertimbangkan akan memilih pasangan nomor urut 3. Kita lihat nanti di TPS, mudah-mudahan menang, satu putaran.
Kalau tidak satu putaran, bagimana tanggapan Anda?
Ya, kami hadapi. Berarti istirahat sebentar, nanti kami berjuang lagi sampai Mas Pram dan Bang Doel jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 19 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu