TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Telan Anggaran Rp2 Miliar, 2000-an Petak Lahan Pemakaman Sari Mulya Segera Diresmikan

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 02 Desember 2024 | 15:57 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT  - Bidang Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan bahwa ribuan petak lahan yang tersedia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Setu, dalam waktu dekat ini akan segera diresmikan. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemakaman Disperkimta Kota Tangsel, Agus Mulyadi saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Senin (2/12). 

"Apabila cuaca memungkinkan ya, kita minta doanya. Semoga Desember ini kita bisa membuka TPU Sari Mulya. Rencananya antara minggu ke-3 atau minggu ke-4, tergantung arahan pimpinan. Yang jelas, pembukaannya direncanakan pada periode tersebut," ujar Agus. 

Agus menuturkan bahwa sebelum diresmikan, berbagai persiapan dan fasilitas pun telah dibangun. 

"Totalnya kurang lebih Rp2 miliaran. Ada (pembangunan-red) pagar, ada jalan, kebutuhan petak makam, dan pengurugan juga," paparnya. 

Lebih lanjut, Agus merinci, TPU Sari Mulya ini memiliki luas lahan hingga 11 hektare. Namun dalam peresmiannya nanti, seluruh lahan belum bisa digunakan sepenuhnya. 

Sedangkan lahan yang sudah bisa digunakan, kata Agus, baru hanya sekitar 1 hektare. 

"Bisa menampung sekitar 2.000 petak makam, dengan blok terpisah untuk Muslim, non-Muslim, dan agama lainnya. Semua agama bisa dimakamkan, ke depannya juga direncanakan fasilitas kremasi," jelas Agus. 

Agus mengatakan, pemakaman ini akan diprioritaskan bagi warga Tangsel. 

"Untuk retribusi, bisa dicek di Perda Retribusi. Berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000 per tiga tahun, berbeda tergantung blok makamnya. Untuk non-Tangsel juga bisa, tapi untuk mereka yang memang menetap di Tangsel. Besarannya sekitar tiga kali lipat dari warga ber-KTP Tangsel. Namun untuk perpanjangan biaya retribusi, tarifnya flat atau sama saja," jelas Agus. 

Menurut Agus, keberadaan TPU Sari Mulya ini akan menambah ruang pemakaman di Tangsel. Sebab seperti diketahui, ketersediaan lahan makam di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini sudah sangat terbatas. 

"Sebagian besar TPU memang sudah penuh. Dari 7 TPU yang ada, tersisa hanya sekitar 200 petak makam. Dengan adanya TPU Sari Mulya, total TPU di Tangsel menjadi delapan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo