Menteri Imin: MBG Rp10.000/Porsi Telah Memenuhi Batas Minimal Ketentuan Gizi
JAKARTA - Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan, penetapan anggaran makanan bergizi gratis telah melalui simulasi matang.
Dia meyakini makanan bergizi gratis Rp 10.000 per porsi telah memenuhi batas minimal ketentuan gizi.
“Ya tentu semua kan masih proses simulasi. Uji coba simulasi sampai akhir tahun sampai pelaksanaan pada Januari dimulai, itu tentu hasil hitungan yang saya kira tidak gegabah,” ujar Gus Imin di Gedung DPR RI, Senin (2/12).
Gus Imin, sapaan akrabnya mengatakan, program makan bergizi gratis sebesar Rp 10.000 per porsi ini akan terus berkembang. Menurutnya, anggaran sebesar Rp10.000 per porsi ini merupakan langkah awal dalam penetapan pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Ini tahap awal dan proses simulasi,” katanya.
Dia mengakui jika ada keterbatasan anggaran negara jika nilai makanan gizi gratis lebih dari Rp10.000/porsi. Dengan nilai Rp10.000 per porsi negara harus mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp 50-Rp70 triliun per tahun.
Kendati demikian pemerintah akan terus menaikkan anggaran makanan gizi gratis ini secara bertahap. “Anggaran kita kan terbatas sehingga harus bertahap,” katanya.
Gus Imin memastikan meskipun hanya Rp 10.000 per porsi, makanan gizi gratis akan tetap menjaga mutu dan kualitasnya. Pemerintah akan menetapkan standar khusus seperti nilai gizi, kebersihan, hingga batas kadaluwarsa.
“Makanan juga harus bergizi serta kualitas makanan juga harus terjamin,” katanya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini telah melakukan pertemuan dengan Presiden, Kepala Badan Gizi dan pihak lainnya untuk pelaksanaan makan bergizi gratis ini. Diharapkannya kedepan akan melibatkan sekolah setempat hingga lingkungan setempat.
Olahraga | 11 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu