Pemkot Sebar Keranda Mayat

CIPUTAT-Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali akan menyediakan bantuan keranda dan alat pemandian jenazah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemakaman Disperkimta Kota Tangsel, Agus Mulyadi saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Senin (2/12). "Ya benar, program ini akan terus kami lakukan di tahun 2025 mendatang," kata Agus.

Untuk tahun ini saja, kata Agus, bantuan keranda dan perlengkapan jenazah lainnya sudah disalurkan di 24 lokasi berbeda.

"Bantuan keranda tahun ini sekitar 24 unit dengan variasi yang berbeda. Ada yang hanya kerandanya, ada yang hanya tendanya, dan ada yang hanya fasilitas pemandiannya," papar Agus.

Agus mengatakan, bantuan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah tergantung pada pengajuan yang dilakukan.

Untuk mendapatkan bantuan ini, Agus menyebut bahwa caranya cukup mudah. Hanya dengan mengajukan surat permohonan ke Disperkimta Kota Tangsel sesuai dengan kebutuhan.

"Bantuan disalurkan sesuai dengan permohonan. Permohonan datang dari berbagai pihak, seperti TPPU, masjid, musala, dan masyarakat yang membutuhkan. Bagaimana caranya? Mereka cukup mengajukan proposal ke dinas terkait. Jika anggarannya tersedia, kami akan memfasilitasi bantuan tersebut. Jika belum ada, kemungkinan besar akan dialokasikan untuk tahun berikutnya," ungkapnya.

Selain bantuan keranda dan fasilitasnya, Bidang Pemakaman Disperkimta Kota Tangsel juga rutin melaksanakan pelatihan pemulasaran jenazah.

"Kami sudah melaksanakan pelatihan ini untuk 250 orang tahun ini. Insya Allah, tahun depan kami akan melanjutkan program ini sebagai bagian dari pembinaan pemulasaran jenazah. Kami bekerja sama dengan DMI (Dewan Masjid Indonesia). Bisanya kita lakukan lebih dari sekali," jelasnya.

Ia memastikan, kedua program tersebut akan tetap dilaksanakan pada 2025 mendatang. "Insya Allah akan terus kita lanjutkan. Tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, mungkin jumlahnya tetap sama," pungkasnya.