2.000 Petak Makam TPU Sari Mulya Siap Pakai

CIPUTAT-Pembangunan fasilitas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Kecamatan Setu, telah rampung dan segera bisa dipergunakan. Tersedia sekitar 2.000 petak makam siap pakai.

"Semoga Desember ini kita bisa membuka TPU Sari Mulya. Rencananya antara minggu ke-3 atau minggu ke-4, tergantung arahan pimpinan. Yang jelas, pembukaannya direncanakan pada periode tersebut," ujar Kepala Bidang Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Agus Mulyadi saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Senin (2/12).

Agus menuturkan, sebelum diresmikan, berbagai persiapan dan fasilitas pun telah dibangun dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar. "Totalnya kurang lebih Rp 2 miliar. Ada (pembangunan-red) pagar, ada jalan, kebutuhan petak makam, dan pengurugan juga," paparnya.

TPU Sari Mulya ini memiliki luas lahan hingga 11 hektare. Namun dalam peresmiannya nanti, seluruh lahan belum bisa digunakan sepenuhnya. Sedangkan, lahan yang sudah bisa digunakan baru hanya sekitar 1 hektare.

"Bisa menampung sekitar 2.000 petak makam, dengan blok terpisah untuk Muslim, non-Muslim, dan agama lainnya. Semua agama bisa diterima di TPU Sari Mulya. Ke depannya juga direncanakan ada fasilitas kremasi," jelas Agus.

Dia memaparkan, pemakaman ini akan diprioritaskan bagi warga Tangsel. "Untuk retribusi bisa dicek di Perda Retribusi. Berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000 per tiga tahun, berbeda tergantung blok makamnya. Untuk non-Tangsel juga bisa, tapi untuk mereka yang memang menetap di Tangsel. Besarannya sekitar tiga kali lipat dari warga ber-KTP Tangsel. Namun untuk perpanjangan biaya retribusi, tarifnya flat atau sama saja," jelas Agus.

Menurut Agus, keberadaan TPU Sari Mulya ini akan menambah ruang pemakaman di Tangsel. Sebab seperti diketahui, ketersediaan lahan makam di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini sudah sangat terbatas.

"Sebagian besar TPU memang sudah penuh. Dari 7 TPU yang ada, tersisa hanya sekitar 200 petak makam. Dengan adanya TPU Sari Mulya, total TPU di Tangsel menjadi delapan," pungkasnya