TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Qatar Penentu Gelar Juara Dunia Konstruktor Formula 1

Laporan: Dzikri
Selasa, 03 Desember 2024 | 06:12 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

QATAR - Perburuan gelar juara dunia konstruktor Formula Satu (F1) musim 2024 belum berakhir.

McLaren yang saat ini memimpin klasemen, gagal menjauh dari Ferrari usai gelaran 𝘎𝘳𝘒𝘯π˜₯ π˜—π˜³π˜ͺ𝘹 (π˜Žπ˜—) Qatar yang digelar di Sirkuit Lusail, Senin (2/12/2024) dini hari.

Balapan itu dimenangi pebalap Red Bull Max Verstappen. Meski harus 𝘴𝘡𝘒𝘳𝘡 dari posisi kedua karena penalti turun satu 𝘨𝘳π˜ͺπ˜₯, pebalap Belanda itu langsung mendominasi balapan sejak Tikungan 1 𝘭𝘒𝘱 pertama.

Sempat diwarnai tiga kali 𝘴𝘒𝘧𝘦𝘡𝘺 𝘀𝘒𝘳, Verstappen yang sudah memastikan gelar juara dunia pebalap 2024 tetap tak terkejar.

Posisi kedua (P2) ditempati pebalap Ferrari, Charles Leclerc. Sedangkan, P3 diraih pebalap McLaren Oscar Piastri.

Pebalap Ferrari lainnya, Carlos Sainz, 𝘧π˜ͺ𝘯π˜ͺ𝘴𝘩 di P6. Sedangkan, Lando Norris, rekan setim Piastri, harus puas finish di posisi ke-10 dan meraih 𝘧𝘒𝘴𝘡𝘦𝘴𝘡 𝘭𝘒𝘱.

Hasil tersebut membuat persaingan meraih gelar konstruktor semakin ketat. Pasalnya, kini jarak antara McLaren dengan Ferrari hanya tinggal 21 poin saja.

Seri pamungkas, GP Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yang digelar akhir pekan ini, akan jadi penentuan siapa yang terbaik di antara kedua tim.

“Saya pikir, jarak antara Ferrari dan McLaren sangat dekat. Makanya, ini akan sengit, sekaligus mengasyikkan,” kata Leclerc, usai GP Qatar.

Ditambahkan, mengejar ketertinggalan 21 poin dari McLaren membutuhkan upaya yang sangat besar. Namun menurutnya, tak ada yang tidak mungkin terjadi di lintasan F1.

“Makanya, kami akan memberikan segalanya di Abu Dhabi,” tegasnya.

Soal balapan di Qatar, pebalap asal Monaco itu menilai seri tersebut cukup menantang. Karena itu, dia sangat senang karena bisa menunjukkan penampilan yang baik dalam suasana intens, dan berdiri di podium kedua. “Ini adalah pekan yang cukup positif untuk tim,” katanya.

Kendati demikian, dia tetap menyayangkan Sainz, yang mengalami balapan sedikit lebih sulit dibandingkan dirinya. Namun menurutnya, Sainz telah melakukan segala upaya, hingga bisa finish di P6.

“Akan sangat bagus jika berada di posisi yang lebih tinggi bersama Sainz, tapi begitulah adanya,” katanya.

 

Di kesempatan berbeda, Norris menyesalkan balapan di GP Qatar. Sebagai informasi, Norris harus menerima finish di P10 karena sebelumnya dihukum penalti 𝘴𝘡𝘰𝘱/𝘨𝘰 selam

Penalti diberikan setelah Norris dianggap tidak memperlambat lajunya saat bendera kuning ganda (π˜₯𝘰𝘢𝘣𝘭𝘦 𝘺𝘦𝘭𝘭𝘰𝘸 𝘧𝘭𝘒𝘨) berkibar. “Tim melakukan pekerjaan hebat, tapi saya mengecewakan mereka,” kata Norris.

Kendati meraih hasil yang tidak memuaskan, Norris tetap yakin timnya bisa menahan laju Ferrari, untuk meraih gelar juara dunia konstruktor. Apalagi, dia mengklaim timnya telah membuat mobil yang hebat.

“Tim memberi saya mobil yang hebat, jadi saya berterima kasih kepada tim,” pungkasnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo