Prabowo Puji Kabinet Sebagai Team Work Yang Kompak
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna lengkap yang dihadiri menteri dan wakil menteri, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024). Prabowo menyampaikan pujian untuk kabinet yang telah bekerja baik, sebagai team work yang kompak. Presiden menyampaikan posisi Indonesia di sektor pangan pun kuat.
Sidang kabinet digelar pukul 3 sore. Sejak pukul 2 siang, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih (KMP) sudah berdatangan. Mereka kompak mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam.
Dalam sidang kabinet ini, Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di atas meja masing-masing menteri sudah ada layar monitor kecil yang menampilkan materi yang dibahas.
Dalam pembukaannya, Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap capaian jajaran KMP. Menurut dia, kinerja kabinet yang ia pimpin telah menunjukkan kerja sama dan soliditas dalam satu setengah bulan sejak pelantikan.
“Saya merasakan ada kerja sama yang sangat baik. Saya merasakan ada team work,” ujarnya.
“Kalau analogi tim sepakbola, kelihatan kekompakan, kelihatan semuanya kerja sama. Mungkin ini akibat retreat di Magelang,” kata Prabowo, optimistis.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan apresiasi atas penanganan cepat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT. Melalui koordinasi yang sigap antara kementerian, TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), situasi dapat terkendali.
Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi capaian luar biasa di sektor pangan. “Alhamdulillah kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat dan semakin ke depan kita akan tambah kuat di bidang ini. Kita nanti tidak hanya bebas dari impor beras, tapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan,” jelas Prabowo.
Prabowo pun memberikan pujian atas kinerja Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan jajaran kabinet di bidang pangan. Menurutnya, Zulhas telah bekerja dengan baik di sektor pangan.
“Saya juga sampaikan terima kasih kepada tim Menko Pangan dan semua menteri yang berurusan dengan pangan kita,” ucap Prabowo.
Dalam sektor ekonomi, Prabowo mengapresiasi langkah-langkah kementerian dalam mendukung perekonomian rakyat. Kebijakan penghapusan utang untuk pelaku UMKM, petani, dan nelayan, dinilai mantan Menteri Pertahanan itu, telah memberikan dampak signifikan.
“Saya kira ini sangat dirasakan, sehingga mereka sekarang bisa lebih semangat, lebih aktif kembali,” ujarnya.
Langkah strategis lainnya yang diapresiasi Prabowo adalah penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang akhir tahun.
Kebijakan ini, diakui Prabowo, mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Sebab, meringankan beban ekonomi di tengah tingginya permintaan transportasi udara.
Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ia meminta, agar segala persiapan, mulai dari infrastruktur, transportasi, hingga pengamanan, dilakukan secara matang.
“Saya yakin dan kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, dengan tertib, dan dengan lancar,” tutur Prabowo.
Terakhir, Prabowo kembali menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan yang telah dirintis oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan kebijakan yang ada demi kesejahteraan rakyat.
Kita melanjutkan dasar-dasar yang sudah diletakkan oleh Presiden sebelumnya, tapi kita bertekad untuk terus memperbaiki semua kebijakan, memperbaiki sistem yang perlu diperbaiki,” beber mantan Danjen Kopassus itu.
Mendapat pujian saat rapat, Zulhas angkat bicara. Dia memastikan, 2025 Indonesia bebas impor beras. Kalaupun ada, tambahnya, itu merupakan penyelesaian kuota yang belum diselesaikan tahun ini. Mengingat, realisasi impor beras tahun ini mencapai 2,8 juta ton dari kuota yang ditentukan 3,6 juta ton.
“Jadi tidak akan ada keputusan impor beras tahun depan,” ucap Zulhas usai sidang kabinet.
Zulhas yakin, stok pangan Indonesia dalam menghadapi Nataru mencukupi. Sebab, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang berada di gudang Perum Bulog mencapai hampir 2 juta ton. Sementara, beras yang beredar di masyarakat mencapai 8 juta ton. “Jadi harga aman terkendali, nggak usah khawatir,” terang Ketua Umum PAN itu.
Harga Beras
Terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi pada harga beras per November 2024. Deflasi tersebut sebesar 0,45 persen.
“Deflasi harga beras ini dialami 26 provinsi secara serentak, dengan penurunan terdalam terjadi di Papua Pegunungan, yang mengalami deflasi beras hingga sebesar 4,64 persen,” sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Dijelaskan Amalia, jelang memasuki periode November, harga beras memang kerap mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Secara historis, tekanan inflasi komoditas beras di November menunjukan penurunan dibandingkan dengan kondisi Oktober. Hal ini terjadi pada 3 tahun terakhir, 2022-2024,” papar Amalia.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu