TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dukung Pariwisata, Diskoperindag Latih Wirausahawan Baru

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 17 Desember 2024 | 08:00 WIB
Puluhan wirausahawan mendapatkan pelatihan keterampilan untuk menunjang daya tarik wisata, Senin (16/12). Pelatihan ini diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang.(yul)
Puluhan wirausahawan mendapatkan pelatihan keterampilan untuk menunjang daya tarik wisata, Senin (16/12). Pelatihan ini diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang.(yul)

PANDEGLANG - Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang menggelar pelatihan bagi para wirausahawan baru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan para wirausahawan untuk mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di daerah.

"Yang ikut pelatihan ini bisa mengembangkan bakatnya dalam pembuatan kerajinan tangan sehingga bisa dijadikan sebagai sovenir," ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita saat membuka pelatihan keterampilan teknis penunjang kepariwisataan pada program pemberdayaan usaha mikro di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang, Senin (16/24).

Irna meyakini kerajinan yang dilatih ini akan mendatangkan nilai ekonomi bagi para pelaku usaha mikro. Terlebih, diungkapkan Bupati Irna, sumberdaya dan potensi yang tersedia sangat besar di Pandeglang.

"Batok kelapa ini saat sudah diukir ternyata punya nilai jual. Ini bisa dibuat lampu hias, cangkir minum, mangkuk, teko, celengan, kalung, gantungan kunci, tempat tisu, dan kain-lain," ungkapnya.

Sementara Kepala Diskoperindag Pandeglang Bunbun Buntaran mengatakan, pelatihan kali ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari wilayah prioritas pariwisata Kabupaten Pandeglang terutama wilayah Selatan.

"Dari 50 peserta ini, 25 peserta diantaranya akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan, dan 25 peserta

lainnya akan mendapatkan pelatihan keterampilan teknis pembuatan batok kelapa sebagai komoditas suvenir wisatawan," ungkapnya.

Lebih lanjut Bunbun mengatakan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga inspirasi bagi para peserta untuk lebih kreatif dalam menggali peluang-peluang usaha yang berkaitan dengan pariwisata. 

"Saya berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan pelatihan ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, dan membangun jaringan yang dapat mendukung kesuksesan usaha kedepan", pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo