Bapenda Kota Tangerang Catat Realisasi PBB-P2 Mencapai Rp1,2 Triliun

KOTA TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang mencatat laba atas realisasi Pajak Bumi dan Bangunan, Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp1.202.775.842.238 pada tahun 2024.

 

Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kepada wajib pajak yang sudah taat membayar pajak. Dibandingkan tahun lalu, untuk PBB-P2 realisasi pajak naik sebesar lima persen atau Rp28 miliar. Sedangkan BPHTB naik sebesar tujuh persen atau Rp40 miliar.

 

"Saya apresiasi kepada wajib pajak yang telah membayarkan pajaknya tepat waktu. Dibanding tahun lalu, ada lampauan yaitu untuk PBB-P2 ada sebesar lima persen atau Rp28 miliar, dan sedangkan untuk BPHTB lampauan sebesar tujuh persen atau Rp40 miliar," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, untuk target kami pada tahun 2025 PBB-P2 bisa mencapai Rp610 miliar, dan BPHTB menembus angka Rp650 miliar. 

Ia berpesan untuk masyarakat bisa mengakses dompet digital yang bisa memudahkan pembayaran wajib pajak.

 

"Kami telah memudahkan pembayaran bagi para wajib pajak dengan memberikan beberapa pilihan. Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Tangerang LIVE, bjb Digi, GoPay, Blibli, Bukalapak, Livin by Mandiri, Shopee, LinkAja, Pos Indonesia, OVO, dan Tokopedia. Lalu, pembayaran tunai lainnya dapat dilakukan di bank bjb, Alfamart, Indomaret dan Pos Indonesia. Jika ingin melakukan pembayaran secara luring, dapat mengunjungi MPP Kota Tangerang, UPT Wilayah Barat dan UPT Wilayah Timur dan melalui teller bank bjb," ujarnya. 

 

Tahun 2025 nanti selain kenaikan target 2 pajak. Kiki memiliki target 2 pajak lainnya. Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan juga Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

 

"Untuk target Opsen PKB sendiri ada di angka Rp387 miliar dan Opsen BBNKB sebesar Rp287 miliar. Tingkat partisipasi wajib pajak di Kota Tangerang juga meningkat yang sebelumnya berada di angka 82 persen dan di tahun 2024 berada di angka 89 persen. Ini merupakan rasa optimis yang sangat besar, sehingga di tahun 2025 realisasi pajak di Kota Tangerang akan tercapai dengan baik," tutupnya.