Anggaran Makan Bergizi Gratis Berpotensi Dikorupsi

SETU-Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan ikut serta mengawasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel pada Senin (6/1).
 

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangsel, Adi Surya Purba mengatakan, pada hari pertama program itu dilakasanakan berjalan dengan sukses.
“Aspek kesatupaduan pemahaman Pemerintah Pusat dan  Pemerintah Daerah. Diperlukan petunjuk pelaksanaan dan teknis yang sama, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
 

Adi menegaskan, progam yang bagus untuk rakyat itu, jangan sampai ada pihak-pihak yang berani menyelewengkan anggaran, sehingga berdampak negative terhadap program tersebut.
“Besarnya dana dan banyaknya pihak yang terlibat tentu membuat potensi korupsi sangat besar terjadi. Saya berharap penegak hukum masuk dan ikut serta melakukan pencegahan dan penindakan secara terukur,” tegasnya.
 

Dia juga mengatakan, priorgam tersebut juga harus terus dilakukan monitoring dan evaluasi agar ada perbaikan dalam menentukan gizi yang baik untuk para siswa.
 

“Proses monitoring dan evaluasi harus terus menerus dilakukan menambal kelemahan kelemahan sisi perencanaan dan implementasi lapangan. Sebagaimana prinsip Kaizen dari Jepang yakni penyempurnaan secara terus menerus,” ungkapnya.
 

Ia menerangkan, pengawasan juga harus dilakukan terhadap kualitas menu dan standar kelayakan makanan. "Jangan sampai anak-anak sekolah mendapat makanan yang tidak hiegenis. Kebersihannya harus diawasi ketat karena jika ada misalnya kasus viral keracunan makanan di satu sekolah tentu membuat program ini kontraproduktif,” tambah Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangsel ini.
 

Adi menegaskan, dalam menjalankan program tersebut juga harus memikirkan pula dampak ekonomi lokal. “Meskipun sudah ada design pelibatan UMKM lokal sebagai mitra program Makanan Bergizi Gratis, harus diawasi agar proses pendaftaran hingga penentuan mitra berjalan dengan adil dan transparan. Jangan sampai dimiliki segelintir pihak tertentu. Kita berharap ekonomi lokal ikut tumbuh dari pelibatan pelaku UMKM di program ini,” pungkasnya.