Masyarakat Diminta Waspada Dan Tidak Panik

LEBAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mengimbau kepada masyarakat mewaspadai mengenai penyebaran virus HMPV (Human Metapneumovirus). Namun masyarakat juga diminta untuk tidak panik yang berlebihan.

 

Untuk diketahui, virus HMPV merupakan salah satu patogen yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia. 

 

Meskipun belum sepopuler virus lain seperti flu atau COVID-19, HMPV dapat berisiko serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan penderita penyakit paru kronis.

 

Plt Kepala Dinkes Lebak, dr. Budhi mengungkapkan, masyarakat Indonesia saat ini tengah diramaikan dengan virus HMPV. Namun pihaknya menyarankan agar warga tidak terlalu khawatir, karena virus tersebut bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. 

 

“Infeksi HMPV umumnya menyebabkan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan pilek. Walau sangat menular, tapi gejalanya ringan seperti flu biasa,” kata dr. Budhi, Minggu (12/1).

 

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat Kabupaten Lebak agar waspada dan tidak panik berlebih dengan adanya penyebaran virus tersebut. Ia menyarankan jika flu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

 

“Tapi tetap masyarakat harus waspada, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika menderita flu yang lama tidak sembuh-sembuh,” sarannya.

 

Virus HMPV jelasnya, dapat menyebabkan bronchiolitis atau pneumonia yang memerlukan perawatan medis lebih intensif. Penyebaran virus itu kata dia, melalui droplet pernapasan yang terinfeksi saat bersin atau batuk.

 

Ia memastikan, hingga saat ini belum ditemukan ada warga Kabupaten Lebak yang terpapar virus HMPV tersebut. Walau demikian, dia menegaskan agar tetap waspada.

 

“Hingga saat ini belum ditemukan warga di Lebak terpapar virus HMPV, namun waspada tetap harus dijaga,” katanya.

 

Katanya lagi, semua masyarakat Lebak agar meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV, karena pengobatannya cenderung bersifat suportif dan vaksin yang khusus untuk melawan HMPV belum tersedia.

 

“Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, rajin olahraga, berhenti atau menghindari rokok, selalu cuci tangan pakai sabun setiap habis aktifitas,” tandasnya.