PKB Dorong Program MBG Sasar Santri Juga
JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru menyasar sebagian siswa-siswa sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) saja. Sementara, para santri belum masuk dalam program MBG ini.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai sangat luar biasa. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh anak didik, termasuk para santri di pondok pesantren.
“Program MBG telah mulai dilaksanakan secara bertahap di beberapa daerah di Indonesia. Tapi, di Kuningan belum berjalan,” kata Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih, Minggu (12/1/2025).
Kosasih mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, untuk program MBG di Kuningan sudah dilakukan persiapan. Tempatnya, kata dia, akan dilaksanakan di daerah Cilimus.
“Termasuk juga koordinasi dengan pihak TNI, khususnya Dandim Kuningan,” jelasnya,
Dia menjelaskan, pendanaan program MBG bersumber dari tiga alokasi anggaran. Yakni, 50 persen dari APBN, 30 persen dari APBD provinsi, dan 20 persen dari APBD kabupaten.
Menurutnya, program MBG bisa dinikmati oleh semua anak didik. Baik, di sekolah negeri maupun swasta, dari tingkat TK hingga SMA. Kata dia, termasuk santri, harus mendapatkan kesempatan yang sama.
“Program ini memiliki filosofi besar, yaitu memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga mampu menjadi generasi yang lebih cerdas dan berkualitas,” katanya.
Kosasih menggarisbawahi pentingnya peran pondok pesantren dalam mencetak generasi penerus bangsa. Dia mendorong Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, untuk memastikan program MBG menyentuh seluruh kalangan pendidikan.
“Anak-anak di pesantren adalah bagian dari generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka juga berhak mendapatkan manfaat dari program makan bergizi gratis ini,” tegasnya.
Meski program ini belum dimulai di Kabupaten Kuningan, Kosasih optimistis bahwa Pemerintah Daerah bersama pihak terkait akan segera merealisasikannya. Kata dia, semua harus memastikan program MBG berjalan dengan baik serta menyentuh seluruh kalangan.
“Mari kita tunggu pelaksanaannya di Kuningan,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana mengakui, hingga saat ini program MBG belum dilaksanakan. Namun, kata dia, pendataan untuk kegiatan tersebut telah dilakukan, terutama di Kecamatan Cilimus.
“Hal itu sesuai yang disampaikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Kuningan, bahwa menu makanannya berisikan karbohidrat, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan susu,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Diketahui, program MBG diberikan bagi peserta didik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah atas, termasuk pesantren. Namun di Kabupaten Kuningan, belum ada pesantren yang menjadi sasaran program MBG.
Kusmana mengungkapkan, sekolah yang mendapat program MBG. Yakni, PAUD Permata Sari Desa Bandorasa Kulon 57 orang, PAUD Pelita Desa Bandorasa Wetan 35 orang. Kemudian, Taman Kanak-Kanak (TK) Linggasari Asih Desa Bojong 34 orang, TK Adyaksa 53 orang, TK Gapura Desa Bojong 32 orang, TK Adiria 43 orang, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bojong 232 orang.
Selanjutnya, SDN 2 Bojong 89 orang, SDN 3 Bojong 134 orang, SDN 4 Bojong 107 orang, SDN 1 Bandorasa Wetan 208 orang, SDN 2 Bandorasa Wetan 149 orang. Lalu, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cilimus 1.060 orang, SMP Pertiwi Cilimus 119 orang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mutawally 225 orang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertiwi Cilimus 286 orang dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Mutawally 138 orang.
“Khusus yang direncanakan yangakan mendapatkan manfaat Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Cilimus sebanyak 3.001 siswa,” kata Kusmana.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu