TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bareskrim Polri Ambil Sidik Jari & Rekam Wajah Pelajar se-Tangsel

Antisipasi Tawuran & Geng Motor

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Rabu, 15 Januari 2025 | 07:30 WIB
Polres Tangsel Bersama dengan Bareskrim Polri memperkuat program Cetar di Seluruh sekolah Tangsel.(dra)
Polres Tangsel Bersama dengan Bareskrim Polri memperkuat program Cetar di Seluruh sekolah Tangsel.(dra)

CIPUTAT-Petugas Bareskrim Polri mengambil sidik jari dan merekam wajah pelajar dari sekolah di Kota Tangsel. Upaya ini dilakukan sebagai tindakan preventif untuk mencegah tawuran antarpelajar. 

 

Pada Selasa (14/1), kegiatan yang dikemas dalam Police Goes to School tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Tangsel, Kecamatan Ciputat. Tim yang tediri dari Pusident Bareskrim Polri, Sie Ident Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, dan Ur Ident Sat Reskrim Polres Tangsel melakukan pengambilan sidik jari dan perekaman wajah ke pelajar.

 

Pembina I Filia Indri Dadari yang memimpin kegiatan tersebut menerangkan, bahwa pengambilan sidik jari digunakan sebagai database yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seperti korban bencana alam, pelaku atau korban kejahatan.

 

 “Kami mengadakan goes to school, tujuannya untuk pengambilan sidik jari dan rekam wajah ke sekolah sekolah untuk mendukung program Kapolres. Kami bersinergi dimana Polres Tangsel mempunyai program Cetar. Ke depan kami akan berkesinambungan bekerjasama dengan Polres jajaran Polda Metro Jaya untuk melakukan pengambilan sidik jari dan perekaman wajah,” ungkapnya. 

 

 Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril menerangkan, bahwa pengambilan sidik jari kolaborasi Polres Tangsel dengan Bareskrim Polri diikuti oleh sekitar 300 pelajar, sebagai langkah preventif untuk mencegah tawuran antar pelajar di wilayah hukum Polres Tangsel.

 

 Sidik Jari juga mempunyai manfaat untuk sekolah seperti tindakan preventif siswa agar tidak tawuran dan menjadi geng motor yang meresahkan, memudahkan identifikasi siswa ketika menjadi korban dan indikasi menjadi anak yang berhadapan dengan hukum.

 

“Serta untuk mendapatkan akses sidik jari dan foto dari kepolisian, mendapatkan histori kasus apabila ada siswa yang pernah berhadapan dengan hukum serta mempermudah pengurusan SKCK untuk lanjut bekerja dan atau melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit