Anggota Polsek Ciputat Timur Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Cireundeu

CIPUTAT TIMUR – Anggota Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos, disiram air keras saat berupaya untuk membubarkan segerombolan pengendara motor yang diduga hendak melancarkan aksi tawuran di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Pada awalnya, pihak kepolisian tengah melakukan patroli siber melalui media sosial.

 

“Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial akan terjadi tawuran di Jalan Cireundeu Raya,” kata Ade, Jumat (17/1/2025).

 

Pihak kepolisian pun langsung bergegas menyisir kawasan tersebut untuk mencegah terjadinya aksi tawuran. Setibanya di lokasi kejadian, polisi menemukan sekelompok orang yang mengendarai motor sekitar 30 unit.

 

“Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, Tim Opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam sedan gmenuju ke daerah Cireundeu Ciputat,” jelasnya.

 

Para pelaku tanpa pikir panjang malah menyiram korban dengan menggunakan air keras sebanyak dua botol. Korban pun melarikan diri meninggalkan motornya tersebut. Para pelaku juga membawa kabnur motor milik korban.

 

“Korban berhasil kabur dan meninggalkan satu unit sepeda motor warna hitam milik korban dibawa kabur oleh para pelaku,” ucapnya.

 

Akibatnya, Briptu Fadel mengalami luka pada bagian mata dan tangannya.

 

“Korban luka pada kedua mata akibat siraman air keras, luka memar pada lengan kanan,” jelas Ade.

 

Selain disiram dengan air keras, korban juga dikeroyok oleh para pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Korban pun mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam tersebut.

 

“Korban mengalami luka di lengan sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam,” lanjutnya.

 

Pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki peristiwa tersebut, dengan memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang merekam detik-detik penyerangan terhadap anggota polisi tersebut. Sementara, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.