Pagu Anggaran Kelurahan Ciputat Meningkat dari Tahun Lalu, Jadi Rp2,7 M

CIPUTAT - Pagu anggaran dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, untuk tahun 2026 meningkat menjadi sebesar Rp2,7 miliar, Senin (20/1/2025).

 

Di tahun yang lalu, pagu anggaran untuk Kelurahan Ciputat sebesar Rp1,9 miliar, sehingga mengalami peningkatan sebanyak Rp800 juta.

 

Camat Ciputat, Mamat, yang hadir dalam Musrenbang Kelurahan Ciputat pada hari ini, berharap anggaran yang telah disiapkan ini dapat digunakan dengan baik sehingga tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat.

 

“Pagu anggaran yang dikucurkan untuk Kelurahan Ciputat itu sebesar Rp2.701.000.000, ini meningkat dari tahun kemarin, tahun kemarin Rp1,9 miliar, sekarang kita Rp2,7 miliar. Meningkat itu karena memang pagu kecamatan sekarang sudah tidak ada, jadi pagunya digelontorkan di masing-masing kelurahan,” ungkap Mamat.

 

Peningkatan pagu anggaran ini terjadi karena pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Ciputat juga mengalami peningkatan, meskipun pendapatan PBB di Kecamatan Ciputat termasuk rendah di tahun-tahun sebelumnya.

 

Maka dari itu, Mamat berharap para Ketua RT dan RW yang hadir dalam Musrenbang Kelurahan Ciputat pada tahun 2025 ini dapat melakukan sosialisasi dan mendorong para warganya untuk taat membayar pajak.

 

“Nah saya berharap kepada Pak RT, Pak RW, ke depannya tolong kasih arahan atau sosialisasi kepada masyarakat terkait kewajiban bayar Pajak Bumi dan Bangunan,” ucapnya.

 

Bukan tanpa sebab, dengan meningkatnya pendapatan dari PBB masyarakat, pagu untuk Kelurahan Ciputat di tahun yang akan datang juga akan mengalami peningkatan. Sehingga, masyarakat dapat mengusulkan hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan.

 

Meningkatnya pagu anggaran ini pun kemudian akan kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan terealisasinya usulan-usulan mereka mulai dari fisik dan nonfisik.

 

“Kalau Pajak Bumi dan Bangunan Kelurahan Ciputat meningkat, berarti pagu untuk Musrenbang di tahun depan akan meningkat, karena dari pagu ini kita bisa mengusulkan terkait fisik dan nonfisik, fisiknya dari Rp2,7 miliar itu 60 persen, nonfisiknya 40 persen,” jelasnya.

 

Usulan-usulan dalam Musrenbang pada tahun ini dari 15 RW dan 56 RT di Kelurahan Ciputat nantinya pada bulan Juni akan dimasukkan ke dalam anggaran pembangunan. Mamat pun mengimbau para tokoh masyarakat dan ketua lingkungan setempat yang hadir pada hari ini dapat memberikan usulan yang tepat dan menjadi prioritas masyarakat.

 

“Begitu juga terkait pemberdayaan masyarakat dan lain-lain, karena usulan nonfisik itu terkait kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Harapan saya dengan Musrenbang ini tentunya Pak RT dan Pak RW lebih memahami usulan-usulan yang prioritas seperti apa,” tutupnya.

 

Sementara itu, Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya, juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum Musrenbang Kelurahan Ciputat ini untuk menyampaikan usulan-usulannya.

 

“Harapannya dari anggaran yang diperuntukkan Rp2,7 miliar untuk Kelurahan Ciputat ini benar-benar tepat sasaran, artinya perwakilan yang hadir ini baik Ketua RT/RW maupun organisasi ini dapat memanfaatkan momentum ini sesuai dengan kebutuhan,” kata Iwan.

 

Iwan pun selanjutnya juga akan melaksanakan arahan dari Camat Ciputat untuk mendorong ketua lingkungan setempat melakukan sosialisasi terkait bayar pajak, agar pagu anggaran di Musrenbang pada tahun yang akan datang juga meningkat.

 

“Tingkat dari pajak yang dibayarkan masyarakat, mangkanya saya merangsang RT/RW agar masyarakatnya tertib pajak. Mudah-mudahan hari ini kita dapat menghasilkan hal-hal yang bermanfaat untuk Kelurahan Ciputat,” harapnya.

 

Musrenbang Kelurahan Ciputat pada hari ini juga dihadiri oleh tiga orang anggota DPRT Kota Tangerang Selatan yakni Hendra Alamsyah, Emilio Reyhan, dan Linda Eviyanti.