Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Hangus Terbakar, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

JAKARTA - Kebakaran hebat melanda ratusan rumah di sebuah permukiman padat penduduk yang berada di Jalan Kemayoran Gemelo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

 

Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan berdasarkan data sementara yang diperoleh, peristiwa yang terjadi pada dini hari tersebut menghanguskan lebih dari 543 rumah dari 11 RT di permukiman tersebut.

 

“Data sementara, 11 RT terdampak RT 01 sampai dengan RT 011, 543 bangunan (terbakar),” jelasnya.

 

Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran beserta 170 personel pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah.

 

Dilaporkan, sebanyak 1.797 jiwa dari 607 kepala keluarga terdampak dari peristiwa tragis tersebut sehingga terpaksa mengungsi ke dua lokasi penampungan sementara. Petugas-petugas terkait juga sudah mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, air, hingga selimut.

 

“Posko pengungsian sudah didirikan di Musholla Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman,” ucapnya.

 

Petugas juga sudah berhasil memadamkan api pada pukul 06.00 WIB. Sementara, kebakaran itu dilaporkan terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 00.35 WIB.

 

Diduga, kebakaran tersebut disebabkan karena adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Namun, petugas masih berupaya untuk mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi.

 

“Dugaan penyebab korsleting listrik, dugaan sementara,” lanjut Yohan.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa para warga yang terdampak dari kebakaran tersebut juga ada beberapa yang diungsikan ke posko bencana di Polres Metro Jakarta Pusat.

 

“Beberapa warga kita pindahkan sementara ke Kantor Polres Metro Jakarta Pusat, khususnya wanita dan anak,” ucap Ade.

 

Kebakaran tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp6.327.000.000.