TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Kabupaten/Kota Diajak Fokus Pada Komoditas Penyumbang Inflasi

Reporter: Yuliawati Saripudin
Editor: Redaksi
Rabu, 22 Januari 2025 | 09:00 WIB
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (20/1).
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (20/1).

SERANG - Kolaborasi lintas sektor menjadi hal utama dalam upaya pengendalian inflasi. Utamanya, fokus pada sejumlah komoditas yang berpotensi penyumbang inflasi di Provinsi Banten.

 

Hal itu dikatakan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (20/1).

 

"Kolaborasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa fokus terhadap komoditas yang berpotensi penyumbang inflasi. Utamanya komoditas pangan, seperti cabai, bawang merah dan bawang putih serta yang lainnya," ungkap Nana.

Dikatakan, upaya pengendalian inflasi juga memiliki peran untuk menjaga daya beli masyarakat.

 

"Jika Inflasi terlalu tinggi tidak baik dan terlalu rendah juga tidak baik, maka keseimbangan itu sangat dibutuhkan," katanya.

 

Nana menuturkan saat ini pihaknya telah meminta kepada Satgas pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk melakukan pengecekan terkait alur distribusi minyak kita yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Kemudian, untuk jumlah pasokan dicek oleh Disperindag Provinsi Banten. Maka Satgas dan TPID memonitor itu, untuk memastikan dan menindak tegas bila ada distributor yang nakal," tambah Nana.

 

Sebagai informasi, berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Banten Nomor 1/1/36 Tahun XIX, 2 Januari 2025, di Provinsi Banten pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,88 persen. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Banten pada bulan Desember 2024 sebesar 0,50 persen. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,88 persen.

Komentar:
ePaper Edisi 14 Februari 2025
Berita Populer
02
Mo Salah Segera Merumput Ke Liga Arab Saudi

Olahraga | 2 hari yang lalu

03
Arsenal Fokus Buru Alexander Isak

Olahraga | 2 hari yang lalu

04
Nasib Hansi Flick Pelatih Barca Belum Jelas

Olahraga | 1 hari yang lalu

05
Megawati Antar Red Sparks Gilas IBK Altos

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Bupati Irna Sampaikan Capaian Hingga Minta Maaf

Pos Banten | 2 hari yang lalu

08
2 Tempat Hiburan Malam Di Pandeglang Ditutup Paksa

Pos Tangerang | 1 hari yang lalu

09
Polres Bentuk Tim URC Urai Macet

TangselCity | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit