Catatkan Sejarah, Produk Parfum Lokal Binaan Disperindag Tangsel Tembus Pasar Jepang
CIPUTAT - Sejarah baru kembali ditorehkan. Salah satu produk andalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tembus pasar Jepang.
Produk tersebut adalah parfum lokal keluaran PT Followme Indonesia. Perusahaan yang menjadi salah satu mitra binaan Disperindag Tangsel ini telah melebarkan sayap perdagangannya hingga berhasil ekspor ke Negeri Matahari Terbit.
PT Followme Indonesia mengirim sebanyak 18.864 unit dengan nilai transaksi mencapai ¥6.531.000 atau setara Rp672,6 juta.
Kepala Disperindag Tangsel, Abdul Aziz, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini, menjadi bukti bahwa potensi UMKM di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini sangatlah besar.
"Ekspor perdana ini merupakan hasil kerja keras pelaku usaha, Disperindag, dan dukungan pemerintah daerah. Kami berharap ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengembangkan UMKM lokal agar semakin dikenal di pasar global," ujar Abdul Aziz melalui pernyataan resminya, Selasa (28/1).
Keberhasilan ekspor ini merupakan tindak lanjut dari partisipasi Disperindag Tangsel dan PT Followme Indonesia dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Dalam acara tersebut, produk parfum unggulan berhasil menarik perhatian Crescendo Co. Ltd., pembeli asal Jepang, melalui program business matching.
Menurut Aziz, keberhasilan ekspor parfum lokal ini menjadi motivasi besar bagi UMKM lain di wilayahnya untuk terus menghadirkan inovasi dan mengeksplorasi produknya untuk tembus ke pasar internasional.
"Dengan dukungan pemerintah daerah, kolaborasi dengan lembaga terkait, serta semangat inovasi dari pelaku usaha, kami optimis lebih banyak UMKM Tangsel yang akan meraih prestasi di kancah internasional," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Banten, Broto Setia Pribadi menyatakan, pihaknya sangat mendukung pelaku UMKM melalui program business matching sejak Mei tahun lalu.
“Keberhasilan ekspor ini menandai bahwa kualitas produk dari UMKM lokal mampu bersaing di pasar internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa industri lokal kita memiliki daya saing tinggi,” tandas Broto.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu