Pemkot Efisiensi Belanja Non Fisik Rp 200 M

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memangkas anggaran kegiatan seremonial dan perjalanan dinas sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Untuk dua pos kegiatan itu, Pemkot efisiensi hingga Rp 200 miliar. 

 

Hal itu diungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, usai Rapat Paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, di Gedung DPRD Tangsel, Kamis (6/2). Benyamin mengaku sudah meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Tangsel melakukan persiapan efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tersebut.

 

Menurut Benyamin, sesuai Inpres tersebut Pemkot Tangsel sudah melakukan efisiensi anggaran kegiatan seremonial dan perjalanan dinas.

 "Inpres tadi sudah bisa kami jadikan contoh antara lain seremonial atau perjalanan dinas diefisienkan sekian persen, nah presentase itu kami ambil," katanya.

 

Benyamin menjelaskan, ada beberapa item yang mesti harus diefisiensikan seperti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kota Tangsel. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

 

Dirinya menjelaskan, dalam catatannya, Pemkot Tangsel sudah mengefisienkan anggaran mencapai Rp 200 miliar. "Ditotal perkiraan sementara ya kita bisa mengefisienkan kurang lebih sampai Rp 200 miliar sementara ya, belum total semuanya," ungkapnya.

 

Dengan adanya efisiensi anggaran tersebut, Benyamin menyebut, tidak menggangu program strategis nasional yakni, Makan Bergizi Gratis (MBG) serta tidak memotong anggaran Infrastruktur.

 

"Saya tidak memotong infrastruktur ya, yang dipotong itu yang diefisienkan itu non infrastruktur gitu, belanja non fisik," pungkasnya.