Bau Sampah di Pasar Lama Tangerang Dikeluhkan Para Pedagang, Dinilai Jadi Penghalang Bisnis

TANGERANG - Pasar Lama yang terletak Jl. Kisamaun, Sukasari, Kota Tangerang merupakan salah satu ikon kuliner dan juga salah satu pusat perdagangan yang telah lama dikenal ini seharusnya menjadi tempat yang ramai dengan pengunjung yang datang untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan.

 

Namun, masalah lingkungan yang kerap dihadapi oleh para pedagang, khususnya penjual makanan, mulai menjadi keluhan serius yang berpotensi merusak reputasi pasar tersebut. Salah satu isu terbesar yang mereka hadapi adalah bau sampah yang berasal dari sampah yang tidak terkelola dengan baik di sekitar pasar.

 

Salah satu penjual makanan jajanan tradisional yang berjualan di Pasar Lama, Ilham Fahromi, mengakui pelanggannya tidak betah untuk berlama-lama makan di sana.

 

“Ya gimana lagi ya bang kedapatan tempatnya di samping tempah sampah gini, tidak usah pelanggan bang, gua aja gak betah di sini nyium baunya,” ujar Ilham.

 

Ilham juga mengaku kalau bau sampah yang sangat menyengat hidung ini  turut serta dalam menghambat usahanya. Hal ini tidak hanya membuat suasana pasar menjadi tidak nyaman, tetapi juga menurunkan jumlah pengunjung yang datang ke pasar. 

 

“Orang-orang juga jadi pada mikir dua kali bang mau beli di tempat,” ujarnya.

 

Juru parkir di Pasar Lama, Adil juga mengungkapkan kalau memang ada beberapa spot pembuangan sampah di Pasar Lama yang tidak diurus yang dibiarkan terbengkalai gitu saja.

 

“Sudah bertahun-tahun ini pak gak diurus, memang dari dulu ya dibiarin aja di sini sampahnya membusuk samping jalan,” ujarnya.

 

Salah satu pedagang mochi, Fachru, juga mengungkapkan keluh-kesahnya tentang usahanya yang berdekatan dengan tumpukan sampah yang terbengkalai ini.

 

“Ya kalau ada rezeki ya saya pinginnya pindah dari sini bang, gua gak betah juga cium bau sampah hari-hari di sini, pelanggan juga gak betah” keluhnya.