Satu Orang Pekerja Tewas Digulung Longsor
Saat Menggali Tanah Untuk Pondasi

PANDEGLANG - Saat sedang menggali tanah untuk pondasi bangunan, dua orang warga sebagai pekerja bangunan telah digulung longsor di Kampung Kadu Belang, Desa Sodong, Kecamatan Saketi, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (15/2).
Dua pekerja bangunan itu, yakni Muslim (52) telah mengalami luka-luka hingga dilarikan ke Puskesmas Saketi untuk mendapatkan perawatan serius, dan nahas korban Entis (52) telah tewas.
Kepala Desa (Kades) Sodong, Rizki membenarkan, kalau di wilayah desanya telah terjadi longsor dan menimpa dua orang pekerja bangunan yang sedang membuat pondasi cakar ayam.
“Ya benar ada korban jiwa atas nama Entis dalam kejadian longsor tersebut, dan satu orang dirawat di Puskesmas. Jadi ada dua orang yang tertimbun longsor, satu selamat, satu lagi itu Entis meninggal dunia,” kata Rizki, Minggu (16/2).
Rizki menjelaskan, sebenarnya ada empat pekerja yakni, Muslim, Iskak, Entis, dan Eman. Namun pada saat itu, Entis dan Muslim saat menggali tanah, tertimbun longsor. Sedangkan Iskak dan Eman berhasil menyelamatkan diri.
Kemudian lanjutnya menceritakan, rekan korban di lokasi meminta bantuan kepada warga sekitar dan meminta bantuan ke aparat kepolisian untuk mengevakuasi kedua korban. Dalam proses evakuasi, alat berat berupa excavator diturunkan.
“Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban dilakukan penanganan pertama oleh pihak medis dengan memberikan bantuan Oksigen. Namun, karena kondisi korban sudah sangat mengkhawatirkan, kedua korban dibawa ke Puskesmas Saketi untuk dilakukan penanganan lanjutan,” ungkapnya.
Nahas, nyawa Entis tidak dapat diselamatkan hingga dinyatakan tewas. sedangkan Muslim hanya menderita luka-luka dan hingga kini masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Saketi.
“Untuk korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan kemarin malam (Sabtu), dan korban yang selamat masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Saketi,” pungkasnya.
Rizki memastikan, ketinggian tanah longsor yang menimbun kedua korban itu, tingginya mencapai sekitar 12 meter. “Memang galian pondasi itu tepat berada di tanah yang curam, akibatnya longsor,” tandasnya.
Kapolsek Saketi, Rana membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayah hukumnya. Dari kemarin (Sabtu) sudah di evakuasi, dan pihaknya nanti akan memperdalam kejadian tersebut. “Kami sedang melakukan pendalaman,” katanya.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu