Terkait Kasus Oknum Ormas Ancam Guru TK Dengan Sajam Wakil Ketua DPRD Tangsel Apresiasi Polres Tangsel

SERPONG - Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa Suhardja, turut menyoroti kejadian aksi preman berseragam ormas yang menganiaya dan menodongkan pisau ke guru TK di jalan Permata Pamulang, Kecamatan Setu.

 

Menurutnya aksi tersebut tidak bisa ditolerir sehingga pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Terlebih aksi itu dilakukan di hadapan murid TK (taman kanak-kanak), ia khawatir para murid mengalami trauma usai menyaksikan kejadian tersebut.

 

"Tindakan premanisme tersebut sungguh melukai hati anak-anak yang sedang semangat berlatih Drumband, dan saya sangat apresiasi terhadap Kapolres Tangsel dan jajarannya. Respon cepat dari Kepolisian memberikan rasa percaya dan rasa aman di masyarakat,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

 

Ia pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk memberikan bimbingan trauma healing kepada murid TK tersebut.

“Saya meminta kepada Dinas Perlindungan Anak untuk mendampingi anak-anak agar trauma pada diri anak-anak bisa sembuh,” kata Maria.

 

Maria berharap aksi seperti itu tidak kembali terjadi di Kota Tangsel, terlebih Tangsel menyandang predikat kota layak anak.

 

“Citra Kota Tangsel sebagai kota yang ramah anak harus terus kita jaga dan perbaiki, kejadian seperti ini semoga tidak terulang,” pungkasnya.