TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Polisi Buru Jambret yang Tewaskan Ibu-ibu di Ciputat, Sejumlah Saksi & Barang Bukti Diperiksa

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Selasa, 18 Februari 2025 | 16:56 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAMULANG - Polisi kini tengah memburu jambret sadis yang menewaskan korbannya, seorang ibu-ibu di Jalan Benda Raya Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (15/2) lalu. 

 

Hal itu ditegaskan langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq saat berkunjung ke rumah duka, menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga atas kepergian korban. 

 

"Yang pertama kami menyampaikan bela sungkawa, duka yang mendalam," ungkap Bambang usai dikonfirmasi, Selasa (18/2). 

 

Ia menegaskan bahwa kini, polisi tengah melakukan pemburuan terhadap pelaku yang sudah melancarkan aksi jambretnya secara sadis. 

 

"Kehadiran kami untuk meminta informasi sebanyak-banyaknya. Intinya kami masih dalam proses penyelidikan ilmiah," tegasnya. 

 

Sejauh ini, kata Bambang, polisi telah mengantongi sejumlah barang bukti, serta keterangan dari para saksi yang sudah diperiksa. Termasuk juga memeriksa rekaman kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sejumlah sudut sekitar lokasi. 

 

"Semua keterangan, saksi-saksi sudah kita lakukan. Yang pasti sesuai dengan Pasal 184 KUHP kami akan kumpulkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku," ungkapnya. 

 

Sebelumnya, aksi jambret tersebut viral di media sosial. Kejadian itu berlangsung tepat di dekat Sekolah Waskito, Jalan Benda Raya, Ciputat, Tangsel. 

 

Berdasarkan video yang beredar, aksi penjambretan berlangsung dengan sangat cepat dan sadis. Aksi pelaku, membuat korbannya tewas seketika. 

 

Korban yang merupakan seorang ibu-ibu berinisial WSA tersebut, kehilangan nyawanya akibat terjatuh usai aksi penjambretan tersebut dilancarkan pelaku saat keduanya tengah memacu motornya di jalan tersebut. 

 

Korban terjatuh setelah dipepet pelaku ketika mengendarai motor. Nahasnya, kecelakaan yang dialami korban akibat peristiwa penjambretan tersebut sangat fatal. Kepala korban terbentuk aspal, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi. 

 

Sementara usai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur dengan memacu kecepatan motornya yang dikendarainya ke arah Bundaran Maruga.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit