Pramono-Rano Mulai Berkantor Di Balaikota Jakarta, Disambut Anies, Ahok Dan Foke

JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat Kamis (20/2/2025). Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

 

Serah terima jabatan ini diselenggarakan di Pendopo Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sejak pagi, suasana di sekitar Balai Kota terlihat sangat meriah dengan berbagai ornamen khas Betawi. Karpet merah terpasang mulai dari gerbang menuju pintu pendopo, menyambut para tamu yang hadir. Diiringi dengan irama musik tanjidor, suasana semakin semarak. 

 

 

Sebelum acara dimulai, sejumlah tokoh Jakarta yang pernah menjabat sebagai gubernur mulai berdatangan satu per satu. Sutiyoso dan Fauzi Bowo menjadi yang pertama tiba di lokasi. Keduanya langsung memasuki ruangan Pendopo untuk menyaksikan serah terima jabatan tersebut. Sekitar pukul 11.37 WIB, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba dengan mengenakan setelan jas, kemeja putih, dan dasi merah. Ahok tampak berinteraksi dengan awak media, melambaikan tangan dan tersenyum kepada kamera. 

 

Sekitar tujuh menit kemudian, pada pukul 11.44 WIB, Gubernur Anies Baswedan tiba. Ia menyapa beberapa tamu yang hadir dan mengucapkan selamat kepada Pramono Anung dan Rano Karno atas jabatan baru. 

 

Selamat buat Mas Pram, Bang Doel. Semoga hari baik ini jadi awal yang baik buat Jakarta," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (20/2/2025). 

 

Acara dimulai dengan kedatangan Pramono Anung dan Rano Karno yang disambut dengan penampilan budaya Betawi. Iringan musik tanjidor dan marawis menambah nuansa kultural pada momen bersejarah ini. Pramono dan Rano Karno terlihat kompak tersenyum dan memberi tepuk tangan kepada penampilan budaya tersebut. 

 

Setelah disambut oleh penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Pramono dan Rano Karno menerima sorban sebagai simbol penghormatan. Mereka kemudian melakukan salam-salaman dengan para mantan gubernur Jakarta yang sudah hadir. 

 

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pramono dan Rano Karno bersama para tamu undangan melakukan doa bersama untuk memulai langkah baru mereka di Balai Kota. Setelah doa bersama, mereka memasuki ruangan Balai Agung untuk melaksanakan serah terima jabatan secara resmi.