Kajian Persiapan Ibadah Ramadan di Masjid Jami Bintaro Jaya

PONDOK AREN - Majelis Taklim Masjid Jami Bintaro Jaya (MJBJ) menggelar kajian bertema “Empat Persiapan Ibadah Ramadan” dengan menghadirkan Dr. Atabik Luthfi Lc., M.A., Kamis (20/2/2025).

 

Ketua Majelis Taklim MJBJ, Atik Sri Hartati, mengatakan ada tiga sesi kegiatan dalam agenda kajian pada hari ini, yang berkaitan dengan persiapan dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.

 

“Kebetulan hari ini ada tiga sesi yang kita hadirkan. Yang pertama jam 9 tadi ada kerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga kita mengadakan seminar kesehatan gratis, temanya adalah Menjaga Kesehatan selama Bulan Suci Ramadan,” ucap Atik.

 

Selain seminar kesehatan, para jemaah yang hadir juga bisa mengikuti kegiatan medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan kesehatan ini pun bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing jemaah sebelum menjalani ibadah Ramadan.

 

“Kita juga menghadirkan mini MCU gratis buat jemaah yang hadir pada saat ini,” jelasnya.

 

Di sesi kedua, Majelis Taklim MJBJ juga mengadakan sesi belajar kelas tahsin bersama dengan Ustaz Aqil Haedar. Kelas tahsin ini juga merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di Masjid Jami Bintaro Jaya setiap hari Kamis.

 

“Di sesi ketiga, kita hari ini bersama Ustaz Atabik Luthfi. Temanya Empat Persiapan Ibadah Ramadan. Ini khusus untuk menuju ke Ramadan, sesuatu yang menjadi bekal apa yang kita buat untuk mengisi bulan suci Ramadan,” lanjut Atik.

 

Atik pun berharap dengan segala kegiatan yang telah dilakukan oleh Majelis Taklim MJBJ secara gratis ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam menyambut kedatangan bulan suci yang mulia.

 

“Masya Allah luar biasa karena jemaah ini besar sekali, mereka itu ingin belajar ilmu agama ya, karena kalau kita sudah bicara belajar kan gak ada batasnya ya, bisa memanfaatkan ilmu agama yang kita hadirkan di sini, dan terutama saya sebagai ketua MT, serta memakmurkan Masjid Jami Bintaro Jaya, juga meluaskan dakwah,” tutupnya.

 

Pada kajian tersebut, Dr. Atabik Luthfi menjelaskan bahwa ada empat hal yang harus dilakukan sebagai persiapan dalam menyambut bulan Ramadan dan melakukan ibadahnya.

 

“Ada empat persiapan Ramadan, siap atau tidak siap Ramadan tetap akan datang, kepada yang siap dan kepada yang tidak siap, gak mungkin Ramadan mundur lagi karena orangnya tidak siap. Maka lebih baik kita siap menyambut Ramadan daripada kita tidak siap,” ucap Dr. Atabik.

 

Dr. Atabik menjelaskan bahwa berdasarkan Qs. Al-Anfal ayat 60 dan Al-Baqarah ayat 197, ada hal-hal yang dirumuskan menjadi persiapan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

 

“Dari dua ayat ini maka dirumuskan ada empat persiapan ibadah Ramadan kita. Yang pertama, persiapkan ilmu. Orang beramal tanpa berilmu maka amalnya tidak diterima. Maka, persiapkan ilmunya sebelum Ramadan,” jelasnya.

 

Selain itu, persiapan kedua yang harus dilakukan adalah mempersiapkan hati. Dr. Atabik mengajak para  jemaah untuk selalu berdzikir dan juga melaksanakan salat, demi membersihkan hati.

 

Persiapan ketiga yang dijelaskan adalah mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan peribadahan selama bulan suci Ramadan, seperti pakaian yang dikenakan hingga kebersihan masjid.

 

“Yang terakhir persiapannya adalah doa. Orang itu kalau berdoa di bulan Ramadan pasti dikabulkan, karena Allah lagi dekat, kitanya lagi dekat. Maka persiapan doa adalah agar Ramadan kita insya Allah lebih bagus, lebih khidmat, lebih gugur dosa-dosa kita agar terhindar dari godaan puasa Ramadan,” tutupnya.