Hari Pertama Kerja, Pilar Tertibkan Kabel Fiber Optik

CIPUTAT, Hari Pertama kerja, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan langsung tancap gas melakukan penataan kabel fiber optik yang mengganggu estetika Kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini.

 

Pilar didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel Robbi Cahyadi, Camat Ciputat Timur Rastra Yudhatama, Lurah Serua Indah Nursobah, melakukan pengecekan kabel dari Jalan Raya Serua, Jalan Merpati Raya, hingga Jalan Supratman Cempaka Putih.

 

Bahkan dalam meninjau, Pilar menggunakan sepeda motor melakukan pengecekan satu persatu ruas jalan tersebut. Pilar turun langsung ke beberapa titik yaitu Jalan Serua Raya, Merpati Raya Ciputat , Jalan Raya Kompas, dan WR Supratman Ciputat Timur,  untuk memastikan proses pemutusan dan relokasi kabel berjalan sesuai rencana.

 

Pilar menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel telah bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) sejak tahun lalu untuk melakukan penertiban kabel di berbagai titik. Beberapa lokasi yang telah ditata antara lain, Parakan, Ciater, Serua Raya, Menjangan, WR Supratman, dan Cendrawasih.

 

“Hari ini kami melakukan penertiban di Jalan Serua Raya. Salah satu bentuk penertiban yang kami lakukan adalah memotong kabel optik yang sudah direlokasi ke bawah tanah. Nantinya, tiang-tiang kabel juga akan dihilangkan agar lebih rapi,” ujar Pilar, Jum'at (21/2).

 

Selain ruas jalan di bawah kewenangan Pemkot, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Banten untuk melakukan penataan di jalan-jalan provinsi seperti Jalan Siliwangi dan Pondok Cabe. 

 

“Kami ingin Tangerang Selatan terbebas dari kabel semrawut. Ini memang proses yang bertahap, karena provider juga butuh waktu untuk menyiapkan kabel bawah tanah yang sesuai,” jelasnya.

 

Pilar menargetkan proses penataan ini bisa berjalan secepat mungkin, tetapi tetap bergantung pada kesiapan provider dalam menyiapkan kabel yang diperlukan. 

 

“Jika kabelnya sudah siap, maka pemasangan dan pembongkaran bisa segera dilakukan,” tambahnya.

 

 

Menanggapi keluhan warga terkait kabel udara yang semrawut, Pilar memastikan bahwa Tangsel termasuk kota yang cukup progresif dalam penataan kabel. 

 

"Menurut APJATEL, Tangsel salah satu kota yang cepat dalam menertibkan jaringan kabel. Hasilnya sudah mulai terlihat, meskipun belum semua ruas jalan tertata, tapi setiap tahun kami terus melakukan penataan,” katanya.

 

Dalam menentukan lokasi penataan, Pemkot memprioritaskan ruas jalan utama terlebih dahulu sebelum berlanjut ke wilayah lainnya. Pilar juga menegaskan bahwa komunikasi dengan APJATEL dan para provider berjalan lancar. 

 

“Kami ingin Tangsel menjadi salah satu kota percontohan dalam perapihan kabel udara dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku,” tutupnya.

 

Sementara itu Kepala DSDABMBK, Robbi Cahyadi, menjelaskan, penertiban ini dilakukan di beberapa titik, jika ada yang membandel untuk memasang nanti pihaknya akan melakukan pemotongan kembali bagi provider yang bandel. 

 

"Kita ingin estetika jalan menjadi bagus, dengan menggunakan kabel bawah tanah, jadi kita sama-sama menjaga lokasi yang sudah ditertibkan agar tidak dipasang kembali,”singkatnya.