Peringati HPSN, Pelajar dan Atlet Gotong Royong Bersihkan Sampah di Situ Pondok Jagung

SERPONG UTARA - Pelajar siswa dan mahasiswa hingga para atlet di Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, bekerja sama membersihkan sampah yang berserakan di Situ Pondok Jagung, Sabtu (22/2/2025).

 

Kegiatan bersih-bersih sampah di Situ Pondok Jagung ini melibatkan mahasiswa dari Binus, serta para siswa dari SMAN 8 Kota Tangsel, SMAN 1 Kota Tangsel, dan juga SMPN 15 Kota Tangsel.

 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel, Hamka Handaru, yang membuka acara pada hari ini, berharap kegiatan yang dilakukan oleh para siswa ini juga dapat dijadikan contoh oleh masyarakat.

 

"Ini dimulai dari sekarang, mulai dari teman-teman Binus mengajak rekan kita dari PODSI kemudian dari beberapa sekolah, mudah-mudahan bisa menularkan suatu kebiasaan yang baik, yang bagus untuk lingkungan kita," ucap Hamka.

 

Peringatan HPSN yang bertema "Kolaborasi untuk Indonesia Bersih" ini sendiri jatuh pada Jumat (21/2) kemarin.

 

Situ Pondok Jagung seperti diketahui merupakan tempat para atlet dayung di PODSI Tangsel berlatih. Aksi peduli lingkungan ini juga diharapkan dapat dilakukan di tempat-tempat dan situ lainnya yang biasa digunakan oleh masyarakat.

 

"Mudah-mudahan bisa kolaborasi terus, tidak hanya di masalah sampah tetapi juga di bidang olahraga," harapnya.

 

Hamka juga mengapresiasi para peserta aksi peduli lingkungan ini yang jumlahnya mencapai sekitar 100 orang. Meskipun pada pagi tadi mereka diguyur hujan deras, tetapi api semangatnya dalam membersihkan lingkungan masih tetap menyala. 

 

Para peserta tampak antusias memungut sampah-sampah plastik hingga daun-daun yang berserakan di area joging hingga di perairan dengan menggunakan perahu.

 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak, mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa berdampak positif pada lingkungan kita, membawa pengaruh pada pola hidup kita dan membuat kita semuanya sehat dan nyaman," tutupnya.

 

Ketua PODSI Tangsel, Dodi Harianto, menjelaskan selain membersihkan lingkungan, rencananya mereka juga akan melakukan kampanye dan sosialisasi kepada para pengunjung terkait permasalahan sampah. Namun sayang, kondisi cuaca yang tak mendukung pun membuat Situ Pondok Jagung sepi pengunjung.

 

"Kita sebenarnya mau kampanye, tapi karena hujan gak banyak yang lari. Mengkampanyekan, menyuarakan agar mereka para pengunjung juga peduli dengan sampah di sekitar," jelas Dodi.

 

Acara pada hari ini pun merupakan bentuk persiapan yang dilakukan oleh PODSI Tangsel dalam rangka menggelar Tangsel Paddling Festival yang rencananya akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.

 

"Kita kan mau mengadakan kejurnas, jadi kita berharap tamu-tamu yang datang akan melihat tempat ini itu indah, makanya kita mengajak elemen pelajar mahasiswa dan masyarakat untuk ikut aktif dalam pelestarian Situ Pondok Jagung," katanya.

 

Kondisi kebersihan di Situ Pondok Jagung juga terbilang tidak terlalu kotor, di air pun hanya tampak beberapa sampah saja yang mengapung. Namun pada saat waktu ramai pengunjung seperti akhir pekan, potensi terjadinya pengotoran di tempat ini pun semakin meningkat.

 

"Kalau di situnya sendiri gak kotor, lebih di daratnya. Kadang banyak pengunjung yang habis olahraga itu buang sampah di sepanjang jalur ini. Kesadaran pengunjung bisa dibilang masih kurang, karena kita sering melihat kadang sampah itu abis minum gak dibuang lagi," ungkapnya.

 

Selain aksi peduli lingkungan, PODSI Tangsel melalui kegiatan ini juga berupaya untuk memperkenalkan olahraga dayung kepada masyarakat. Para peserta kegiatan pun diajak untuk mencoba olahraga dayung, dan acara juga dimeriahkan dengan berbagai permainan yang seru.

 

"Ada game lomba perahu naga juga, yang mau mencoba perahu juga boleh ada banyak jenis perahu teman-teman boleh coba gratis tinggal pakai. Kita mencoba memasyarakatkan olahraga ini," ucapnya.