TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pram Dan 44 Kepala Daerah Dari PDIP Sudah Ngumpul Di Magelang

Reporter & Editor : AY
Minggu, 23 Februari 2025 | 08:17 WIB
Kepala Daerah Kader PDIP sudah berada di Magelang nersama Pramono Anung. Foto : Ist
Kepala Daerah Kader PDIP sudah berada di Magelang nersama Pramono Anung. Foto : Ist

MAGELANG - Hari pertama retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, 45 kepala daerah dari PDIP termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung belum menghadiri retreat. Namun, para kader banteng ini sudah kumpul di Magelang, Jawa Tengah. Mereka masih menunggu instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, kapan mereka bisa masuk markas Akmil untuk mengikuti retreat.

 

Sabtu (22/2/2025), sekitar pukul 3 sore, Pramono Anung bersama 44 kepala daerah dari PDIP berkumpul di sebuah kafe di kawasan Cacaban. Kafe tersebut hanya berjarak sekitar dua kilometer dari kompleks Akmil.

 

Pertemuan ini digelar untuk menerima arahan dari Pramono Anung, kader senior PDIP yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Sejumlah tokoh tampak hadir, di antaranya Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo. Menariknya, beberapa dari mereka sudah mengenakan pakaian dinas harian Satpol PP sebagaimana protokol seragam retreat.

 

Hasto Wardoyo membeberkan isi pertemuan tersebut. Kata dia, Pramono Anung hadir sebagai calon peserta retreat sekaligus kader senior yang telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait agenda ini.

 

Kata Hasto, Pramono menyampaikan para kepala daerah dari PDIP akan tetap mengikuti retreat. Namun, kapan para kepala daerah PDIP bisa bergabung, kata dia, jadwal pelaksanaannya masih akan diatur lebih lanjut.

 

“Pada prinsipnya kami semua siap mengikuti retreat. Kami sudah ada di Magelang, dan siap berangkat sewaktu-waktu,” kata Hasto.

 

Sebagai bukti kesungguhan, lanjut Hasto, para kepala daerah dari PDIP sudah mengenakan seragam. Bahkan koper sudah masuk di kompleks Akmil.

 

“Ini sudah menunjukkan bahwa kami punya kesungguhan yang tinggi,” kata Hasto.

 

Selain ke Mega, kata Hasto, Pram juga mewakili kepala daerah PDIP untuk berkomunikasi dengan pemerintah serta pihak penyelenggara retreat di Magelang untuk memastikan kelancaran agenda tersebut. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan mereka akan masuk ke Akmil.

 

Saat dimintai tanggapan mengenai adanya kader PDIP yang telah ikut retreat di Akmil, Hasto enggan berkomentar. Dia menyerahkan kewenangan terkait nasib para kader tersebut kepada pimpinan pusat PDIP. “Saya tidak punya kewenangan,” kata Hasto.

 

Di lokasi yang sama, Masinton Pasaribu menegaskan, puluhan kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retreat. “Waktunya kapan, insya Allah dalam satu dua hari ini kami bisa bergabung,” ujar Masinton.

 

Ia menjelaskan, keputusan tersebut telah dikomunikasikan dengan pemerintah maupun Megawati yang sebelumnya menginstruksikan agar kader partainya menunda keberangkatan ke retreat.

 

Instruksi itu kan bukan dilarang mengikuti retreat, tapi kita menunda begitu ya. Menunda itu kan bukan berarti tidak, mungkin sampai ada informasi lanjut kan begitu,” ucap Masinton.

 

Lebih lanjut, dia pun mengungkap alasan para kepala daerah dari PDIP belum bisa bergabung ke retreat meski sudah berkumpul di Magelang. Dia mengatakan sebetulnya masih ada dari rekan-rekannya yang juga belum sampai di Magelang

 

Beberapa masih di beberapa kota sekitaran sini ya. Belum semua bergabung di Magelang, ada yang masih di Yogya, ada yang masih di Semarang,” bebernya.

 

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya memastikan pihaknya masih menunggu kepala daerah yang belum hadir di Akmil Magelang. Terutama 47 kepala daerah yang tidak ada kabar.

 

“Kami masih menunggu karena baru saja dimulai substansi materinya,” kata Bima.

 

Bima tidak membeberkan batas waktu. Pihaknya menyesuaikan perkembangan. Menurut dia, Mendagri Tito Karnavian juga akan memberikan arahan.

 

Mantan Walikota Bogor dua periode ini mengatakan retreat ini sangat penting untuk diikuti setiap kepala daerah. Kegiatan ini menjadi momentum untuk membangun chemistry antara pusat dengan daerah, dan sesama kepala daerah.

 

Namun, jika masih tidak bisa bergabung juga, Bima tidak akan mempermasalahkannya. Pihaknya juga sedang menimbang untuk membuka gelombang kedua retreat kepala daerah. Gelombang kedua itu diselenggarakan bagi kepala daerah yang pelantikannya masih menunggu sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

 

Seperti diketahui, sebanyak 450 kepala daerah tercatat hadir untuk mengikuti retreat di Akmil Magelang selama sepekan. Sedangkan 53 kepala daerah diketahui absen, 6 orang izin dan 47 lainnya tidak diketahui alasannya.

 

Bima Arya mengimbau kepada kepala daerah yang berhalangan hadir untuk mengirim wakil kepala daerahnya dalam retreat tersebut. Jika wakil kepala daerahnya masih berhalangan, Kemendagri meminta agar kepala daerah mengutus sekretaris daerah untuk mengikuti acara retreat tersebut.

 

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk menunda menghadiri acara pembekalan atau retret yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

 

Dalam surat resmi yang ditandatangani pada Kamis (20/2), Megawati meminta para kepala daerah dan wakilnya menunda keberangkatan mereka. Bagi yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang, diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

 

Instruksi tersebut dikeluarkan Megawati setelah mencermati dinamika politik nasional yang berkembang pada Kamis (20/2). Terutama setelah penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK. Megawati juga menginstruksikan para kepala daerah PDIP untuk tetap berkomunikasi aktif dengan DPP PDIP guna mengikuti perkembangan politik nasional.

 

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tegasnya.

 

Meskipun ada instruksi dari Mega, tiga kepala daerah PDIP tetap memutuskan hadir mengikuti retreat di Magelang. Mereka adalah Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, Bupati Malang Sanusi, dan Bupati Blitar Rijanto.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit