Rano Karno: Stok Daging Dan Beras Jakarta Cukup Selama Ramadan Dan Lebaran 2025

JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno memastikan stok daging dan beras di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran 2025.
"Saya memantau semua, alhamdulillah jumlah daging, saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada kebutuhan Jakarta. Itu membuat kita aman. Aman artinya mudah-mudahan kita bisa menjaga kestabilan harga," ujar Wagub Rano saat mengecek gudang milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya dan Rice Plant Cipinang (RPC) PT Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta Timur, Sabtu (22/2/2025).
Wagub Rano memastikan bahwa stok daging di Jakarta berada dalam kondisi aman dan bahkan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meskipun terdapat lonjakan permintaan menjelang Ramadan, Wagub Rano menyatakan tidak ada kekhawatiran akan krisis pangan. Daging sapi, ikan, dan ayam, yang merupakan sumber utama protein, dipastikan akan tersedia dalam jumlah yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan beras Jakarta yang diperkirakan mencapai dua ribu ton per hari juga dipastikan aman. Bahkan, sejumlah komoditas lain seperti gula pasir, minyak goreng, dan cabe juga dalam kondisi yang cukup.
"Beras yang tersedia mencapai hampir 70 ribu ton, sementara kebutuhan Jakarta sekitar 58 ribu ton. Jadi, kami yakin pasokan beras aman," jelasnya.
Selain itu, stok gula pasir mencapai 435 ton, minyak goreng tersedia sebanyak 47 ribu liter, cabai merah keriting sebanyak 28 ton, dan cabai merah sebanyak 7 ton.
"InsyaAllah semua kebutuhan pangan Jakarta, baik protein maupun nabati, terkontrol dengan baik," tambahnya.
Untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan menggelar operasi pasar di 193 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Rano Karno menyampaikan bahwa operasi pasar ini akan dimulai pada hari Senin mendatang.
"Kami sudah punya rencana dengan 193 titik operasi pasar yang akan dimulai segera. Jadi, meskipun pemerintah pusat juga melakukan hal serupa, hal ini justru akan semakin membantu menstabilkan harga," ujarnya.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menambahkan bahwa hingga saat ini harga daging di Jakarta tidak mengalami kenaikan.
"Harga daging sampai hari ini tetap stabil. Di Dharma Jaya, harga daging sapi bagian paha belakang berkisar antara Rp115.000 hingga Rp 120.000 per kilogram, sementara paha depan antara Rp105.000 hingga Rp115.000 per kilogram. Daging kerbau dijual sekitar Rp90.000 per kilogram," jelasnya.
Raditya juga memastikan stok daging di Cakung mencapai 600 ton dan siap dipenuhi jika ada permintaan lebih lanjut.
"Dengan kerjasama antar daerah dan sister city, kami yakin kebutuhan daging akan tercukupi," pungkasnya.
Wagub Rano juga menyadari bahwa kenaikan permintaan pangan pada saat Ramadan dan Lebaran adalah hal yang wajar. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah daerah sudah siap untuk menghadapinya dengan berbagai langkah pengawasan dan distribusi yang terencana.
"Kami terus memantau, dan dengan operasi pasar serta distribusi yang tepat, kebutuhan pangan akan tetap terjaga dan harga bisa terkendali Kita juga harus memastikan pasokan tetap terjaga, tidak hanya untuk Jakarta tetapi juga untuk wilayah sekitar yang mungkin turut berbelanja di Jakarta," tutup Rano.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu