TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Andrey Rublev Juara Tenis Qatar Terbuka 2025

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 24 Februari 2025 | 06:44 WIB
Petenis muda Andrey Rublev juara Qatar Open 2025. Foto : Ist
Petenis muda Andrey Rublev juara Qatar Open 2025. Foto : Ist

QATAR - Petenis muda Rusia, Andrey Rublev berhasil merajai turnamen tenis Qatar Terbuka yang digelar di Doha, kemarin. Petenis berusia 27 tahun ini sukses mengalahkan petenis asal Inggris, Jack Draper 7-5, 5-7, 6-1.

 

Gelar tersebut sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai juara dua kali Qatar Terbuka di Doha. Tahun ini, Rublev yang meraih kemenangan ATP 250 di kota itu pada 2020, tetap tenang dalam pertandingan yang menegangkan tersebut. Dia mencetak 34 pukulan winner dalam perjala­nannya untuk menyegel trofi ATP Tour ke-17, gelar tingkat tur per­tama sejak dia memenangi ATP Masters 1000 di Madrid Mei lalu.

 

“Rasanya luar biasa. Ini gelar pertama yang saya menangkan dua kali. Saya sangat senang. Saya pikir kami berdua sangat lelah setelah dua pertandingan tiga set yang berakhir larut,” kata Rublev, usai pertandingan.

 

Rublev mengaku kelelahan dan sulit menembus pertahanan Draper. Tapi, rasa itu mampu diatasi dengan sabar.

 

“Saya bermain dengan baik. Dalam beberapa momen, saya benar-benar bagus secara men­tal dan tidak membiarkan rasa frustrasi menguasai saya,” ujar unggulan kelima itu.

 

Dengan kemenangannya se­lama dua jam empat menit, Rublev meraih gelar ATP 500 keenamnya.

 

Sekarang dengan 31 kemenangan di level itu sejak awal musim 2023, petenis berusia 27 tahun itu hanya tertinggal dari Alex de Minaur (35) dan Jannik Sinner (32) untuk kemenangan terbanyak di tur pada periode itu.

 

“Minggu ini sungguh luar biasa. Andrey bermain sangat baik hari ini. Kami memain­kan beberapa pertandingan sulit minggu ini dan di set ketiga dia sedikit terlalu kuat bagi saya,” ujar Draper.

 

Sementara, petenis putri Ru­sia, Mirra Andreeva yang tengah bersinar, menutup salah satu pekan terbaik dalam kariernya dengan memenangkan gelar kedua, sekaligus gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

 

Pencapaian tersebut diraih petenis unggulan ke-12 itu setelah mengalahkan petenis berkebangsaan Denmark, Clara Tauson dengan 7-6, 6-1 di Dubai Tennis Championships 2025.

 

Dilaga ini mempertemukan dua petenis yang melakoni fi­nal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam karier mereka. Petenis peringkat ke-14 dunia menjadi pihak yang mampu mengungguli petenis peringkat 38 dunia, Tauson di final Dubai Tennis Championhips yang ber­langsung selama 1 jam 46 menit.

 

Menginjak usia 17 tahun 299 hari, Andreeva menjadi finalis sekaligus juara termuda di tur­namen WTA level 1000 sejak turnamen level tersebut diperke­nalkan pada musim 2009.

 

“Saya telah memimpikan untuk menggelar konferensi pers dengan gelar turnamen WTA level 1000 di sisi saya. Akhirnya, ini terjadi,” tutur Andreeva sambil tersenyum.

 

Setelah memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya, Andreeva akan debut di peringkat 10 besar ketika daftar peringkat baru dirilis.

 

Dengan kemenangan di Dubai Tennis Championships, petenis unggulan ke-12 ini diprediksi akan naik dari peringkat ke-14 du­nia menjadi peringkat ke-9 dunia.

 

Andreeva akan menjadi pe­tenis berusia 17 tahun pertama yang menghuni peringkat 10 besar sejak Nicole Vaidisova pada musim 2007.

 

“Ketika Anda sudah mema­suki peringkat 10 besar dan semakin tinggi peringkat, maka akan semakin lambat dan se­makin lama bagi Anda untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi karena perbedaan poinnya sangat, sangat rendah, sangat kecil,” tutur Andreeva.

 

Kedua finalis Dubai Tennis Championships melalui pekan yang memukau. Petenis unggulan dua besar, Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek tidak berada di final kali ini karena disingkirkan masing-masing oleh Tauson dan Andreeva.

 

Tauson menaklukkan petenis unggulan pertama, Sabalenka di babak 16 besar. Sejauh ini, dia mengungguli petenis putri lain pada musim 2025 dengan mengantongi 15 kemenangan. Dia merupakan satu-satunya petenis yang telah mengalahkan juara Australian Open musim 2025 Madison Keys di Auckland dalam perjalanan memenangkan gelar ketiga dalam kariernya.

 

Namun, Andreeva menjadi pi­hak yang menutup pekan memu­kau dengan trofi kemenangan, setelah mengalahkan petenis unggulan kedua, Iga Swiatek di perempat final dan juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina di semifinal.

Komentar:
Berita Terkini
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit