TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Maung Garuda Jadi Mobil Dinas Menteri

Reporter & Editor : AY
Minggu, 02 Maret 2025 | 08:32 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Tak lama lagi, PT Pindad akan meluncurkan Maung Garuda. Kendaraan karya anak bangsa ini, nantinya akan digunakan jadi mobil dinas menteri. Tak hanya buat menteri, Maung Garuda akan dijual bebas untuk masyarakat sipil.

 

Kabar baik ini diumumkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat menyerahkan 700 unit kendaraan khusus Maung MV3 kepada TNI dan Polri. Hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Tonny Harjono, dan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali.

 

Prosesi serah terima berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025). Menhan secara simbolis menyerahkan ranops ini kepada Panglima TNI dan Kapolri. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima dari panglima TNI kepada tiga kepala staf. Yakni, KSAD, KSAL, dan KSAU.

 

Menhan Sjafrie mengaku telah memesan total 4 ribu unit Maung MV3 kepada PT Pindad. “Penyerahannya kita atur bertahap, karena produksinya punya kapasitas tertentu,” kata Sjafrie. 

 

Menurutnya, penyerahan 700 unit Maung MV3 ini merupakan hari bersejarah bagi Pemerintah, industri pertahanan, TNI dan Polri. Hal ini sekaligus menjadi tanda bahwa industri pertahanan nasional mampu mendukung kemampuan negara dalam menjaga stabilitas nasional. 

 

Ia menegaskan, Maung MV3 ini nantinya akan digunakan secara terus menerus oleh personel hingga pelosok nusantara dan di seluruh tingkatan. “Mulai dari Panglima, Kapolri, KSAU, KSAL, KSAD sampai ke tingkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas,” jelasnya. 

 

Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa mengatakan, penyerahan Maung MV3 ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kapabilitas, kemajuan serta dukungan untuk memperkuat pertahanan nasional. 

 

“Keberhasilan dari proses desain, perancangan, hingga produksi massal Maung MV3 ini menunjukkan bahwa Pindad mampu menghadirkan solusi yang inovatif sesuai kebutuhan pertahanan nasional,” kata Sigit. 

 

Selain itu, penggunaan produk dalam negeri menegaskan komitmen Pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional, sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja, khususnya di sektor industri pertahanan dan manufaktur. 

 

Tidak hanya untuk TNI dan Polri, Pindad juga telah menyiapkan mobil dinas untuk para menteri Kabinet Merah Putih. Tak lama lagi, Maung Garuda akan segera di-launching untuk memulai produksinya. 

 

"Sudah disiapkan mass production untuk yang Garuda version. Jadi versi Garuda sudah kita siapkan. Dalam waktu dekat, inilah kita segera launching," kata Sigit.

 

Saat ini, lanjut Sigit, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemerintah mengenai total unit yang dibutuhkan. Tujuannya agar dapat dipastikan jumlah rantai pasokan yang diperlukan.

 

Pasalnya, Pindad harus mengatur rantai pasok kebutuhan sesuai dengan jumlah produksi yang diperlukan. Namun, Sigit memastikan, hal itu tak akan menjadi masalah dalam proses produksi nantinya.

 

"Karena kita just in time. Jadi kita tidak nyetok. Jadi hari ini berapa, rata-rata kita mungkin sekitar 15 per hari, tapi nanti pada saat kita sudah full speed 30, 40, 50 juga bisa. Kalau sudah just in time, tidak ada masalah," ungkapnya.

 

Sigit juga berbicara tentang peluang pihaknya akan memproduksi mobil Maung Garuda untuk dijual ke pasar sipil. Saat ini, Pindad tengah mengurus sertifikat laik jalan dari Balai Pengujian Laik Jalan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPSJSKB) Kementerian Perhubungan.

 

"Kita juga lagi proses sertifikasi sipil di Kemenhub. Doakan tidak ada masalah, kita tahap satu sudah, tidak ada masalah. Ini tahap mass production-nya harusnya tidak ada masalah," ungkap Sigit.

 

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo mengatakan, nantinya masyarakat sipil bisa menikmati Maung MV3 setelah diproduksi dan dijual secara umum.

 

Pria yang akrab disapa Deddy Corbuzier ini terkesan dengan kendaraan produksi PT Pindad tersebut. Sebab memiliki ketangguhan yang cukup baik.

 

Beberapa hari sebelum hari ini, saya pribadi sudah mengunjungi Defend ID PT Pindad. Sudah mencoba produksi mobil Maung juga, sudah coba nyetir juga, sudah coba ketangguhannya juga," puji Deddy.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri hingga pejabat eselon I menggunakan mobil Maung MV3 buatan PT Pindad sebagai mobil dinas.

 

Maung MV3 diklaim memiliki beberapa keunggulan utama. Di antaranya ketangguhan mobilitas tinggi di berbagai medan, termasuk kondisi extreme off road.

 

Kendaraan tersebut juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Fungsinya untuk mendukung operasi tempur.

 

Selain itu, Maung juga memiliki desain modular yang memungkinkan konfigurasi lebih fleksibel sesuai kebutuhan operasional militer maupun nonmiliter. Sedangkan mesinnya menggunakan turbo diesel 2.200 CC. Dengan spesifikasi yang ada, Maung mampu melaju pada kecepatan aman 100 km per jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 04 Maret 2025
Berita Populer
01
Bahas Kasus Korupsi Minyak Mentah

Nasional | 1 hari yang lalu

02
03
Laga NBA, Warriors Pecundangi Orlando Magic

Olahraga | 2 hari yang lalu

05
Cuaca Di Tangerang Sabtu (1/3) Ini Info Dari BMKG

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

06
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit