Baznas Pandeglang Targetkan ZIS 2025 Rp 3 Miliar

PANDEGLANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang menargetkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) tahun 2025 sebesar Rp 3 Miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, sebagian besar penyumbang ZIS dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
“Estimasi target ZIS tahun 2025 sebesar Rp 3 Miliar. Sebagian besar ZIS berasal dari ASN, sementara dari masyarakat umum hanya sekitar satu hingga dua persen,” kata Pery Hasanudin, Senin (3/3).
Pery Hasanudin menuturkan, target tersebut ditetapkan berdasarkan realisasi penerimaan tahun sebelumnya. Pery menyatakan optimistis target tahun ini bisa terealisasi.
“Target Rp 3 Miliar itu, melihat dari pendapatan tahun lalu (2024). Alhamdulillah, tahun 2024 lalu target tidak hanya tercapai, tapi bahkan melebihi yang ditetapkan,” jelasnya.
Katanya lagi, penetapan target ZIS 2025 dilakukan berdasarkan hasil rapat Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).
“Penetapan target ini tidak bisa sembarangan, harus proporsional dan berdasarkan perhitungan yang matang,” katanya.
Menurutnya, pentingnya kepercayaan publik dalam upaya mencapai target ZIS sebesar Rp3 Miliar pada 2025. Transparansi dan manfaat nyata dari program Baznas menjadi kunci utama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Kepercayaan publik itu penting. Program yang kami jalankan harus benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama dalam pemberdayaan masyarakat. Kepercayaan publik adalah bagian dari akuntabilitas,” imbuhnya.
Pery mengakui bahwa dibandingkan dengan daerah lain, penerimaan ZIS di Pandeglang masih relatif rendah. “Memang kami masih di bawah Kabupaten/Kota lain. Ini juga bergantung pada bagaimana dukungan dari para pemangku kebijakan terhadap Baznas, padahal kami juga turut membantu pemerintah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dana ZIS yang dihimpun disalurkan ke berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, perumahan, serta bantuan sarana dan prasarana keagamaan.
“Dana yang dihimpun akan dialokasikan untuk lima kegiatan utama. Intinya, uang yang dikumpulkan melalui ZIS kami salurkan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku,” tandasnya.
Sementara, salah seorang ASN Pandeglang, Irwan mengatakan, ZIS bagi ASN di daerah tersebut sudah menjadi kebiasaan tahunan melalui Baznas Pandeglang.
“Iya, itu sudah tahunan karena ASN biasanya begitu. Baik itu zakat infak atau zakat sedekah, disarankan atau direkomendasikan untuk ke Baznas,” ungkapnya.
Irwan berharap, penyaluran zakat ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan di Pandeglang. “Semoga menjadi amal ibadah dan ladang pahala bagi kita,” harapannya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu